Page 40 - E-Modul Asam Basa
P. 40

2.  Pengertian Titrasi Asam Basa

                         Titrasi  merupakan  prosedur  yang  bertujuan  untuk  menentukan  banyaknya  suatu
                     larutan  dengan  konsentrasi  yang  telah  diketahui  agar  tepat  habis  bereaksi  dengan

                     sejumlah larutan yang dianalisis (ingin diketahui kadarnya). Titrasi yang menyandarkan
                     pada  jumlah  volume  larutan  dikenal  dengan  istilah  titrasi  volumetrik.  Pengukuran

                     volume diupayakan setepat mungkin dengan menggunakan alat-alat standar, misalnya

                     buret  dan  pipet  volumetrik.  Titrasi  yang  melibatkan  reaksi  antara  asam  dengan  basa
                     disebut titrasi asam-basa atau asidi alkalimetri.

                         Titrasi dilakukan dengan cara mereaksikan sedikit demi sedikit larutan asam/basa
                     melalui buret kedalam larutan asam/basa hingga keduanya habis bereaksi. Pertanyaannya

                     adalah, bagaimana cara mengetahui bahwa kedia larutan tepat habis bereaksi? Salah satu

                     caranya dengan mengukur pH menggunakan indikator.
                     3.  Kurva Titrasi Asam Basa

                     a.  Titrasi Asam Kuat dengan Basa Kuat
                         Apabila 25 mL larutan HCl 0,1 M dititrasi dengan larutan NaOH 0,1M, nilai pH-

                     nya akan berubah. Perubahan nilai ini dapat dihitung sebagai berikut.
                     1)  Sebelum NaOH 0,1M ditambahkan maka larutan yang ada pada labu erlenmeyer

                         hanya HCl 0,1M sehingga pH dapat dihitung sebagai berikut.

                                        +
                                                  -
                         HCl (aq) ⟶ H  (aq) + Cl  (aq)
                         0,1M          0,1M
                                           -1
                         [H+] = 0,1 M = 10  M
                                     +
                         pH = -log[H ]
                                     -1
                         pH = -log10
                     2)  Pada penambahan 5 mL NaOH 0,1M dalam 25 mL HCl 0,1M maka nilai pH dapat
                         dihitung sebagai berikut.

                         HCl = M x V = 0,1 mol x 25 mL = 2,5 mmol
                         NaOH = M x V = 0,1 mol x 5 mL = 0,5 mmol

                         Reaksi      : HCl (aq) + NaOH (aq)  ⟶  NaCl (aq) + H2O (l)

                         Mula-mula  : 2,5 mmol  0,5 mmol
                         Reaksi      : 0,5 mmol  0,5 mmol

                         Selesai     : 2,0 mmol          0
                         Setelah reaksi, terdapat 2,0 mmol HCl dalam volume 30 mL, maka

                                                      2,0         
                          [      ] =        =          = 0,067   
                                                      30     




                                                                                                               31
   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45