Page 5 - Badan POM Luncurkan Pedoman Bagi Pelaku Usaha Pangan Olahan_Neat
P. 5
Judul : Badan POM Luncurkan Pedoman bagi Pelaku Usaha
Pangan Olahan
Nama Media : sindonews.com
Tanggal : 30 April 2020
Halaman/URL : https://ekbis.sindonews.com/read/12923/34/badan-pom-
luncurkan-pedoman-bagi-pelaku-usaha-pangan-olahan-
1588241051
Tipe Media : Online
Sebagai bagian dari Gugus Tugas
Percepatan Penanganan Corona
Virus Disease 2019 (COVID-19),
Badan POM melakukan berbagai
upaya, termasuk memastikan
ketersediaan pangan olahan yang
aman dan bermutu bagi masyarakat
selama masa darurat COVID-19.
Karena pangan merupakan
kebutuhan dasar dan memegang
peranan penting dalam memelihara
kesehatan dan daya tahan tubuh seseorang, dan merupakan salah satu faktor
utama dalam menghadapi virus COVID-19.
Untuk itu Badan POM memandang perlu adanya panduan bagi para pelaku usaha
dalam melaksanakan praktik produksi, distribusi, dan ritel pangan olahan untuk
mencegah penyebaran COVID-19. Kamis, 30 April 2020 Badan POM merilis
Pedoman Produksi dan Distribusi Pangan Olahan pada Masa Status Darurat
Kesehatan COVID-19 di Indonesia.
Pedoman ini berisi segala aspek upaya pencegahan penyebaran COVID-19 di
sarana produksi dan distribusi pangan olahan, mencakup sanitasi, higiene dan
kesehatan personel, serta penerapan pembatasan jarak fisik (physical distancing)
sebagaimana protokol pencegahan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah. Hal ini
juga dilakukan dalam upaya mendukung pelaku usaha dalam memastikan rantai
produksi dan distribusi pangan olahan berjalan konsisten sesuai Penerapan Cara
yang Baik (Good Practices) khususnya di masa pandemi COVID-19.
“Penyusunan pedoman ini telah melalui konsultasi publik yang dilaksanakan secara
online dengan melibatkan perwakilan dari Kementerian/Lembaga terkait, antara lain
Kementerian Kesehatan, Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan,
dan Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta. Juga melibatkan perwakilan Asosiasi
Pelaku Usaha Produksi Pangan Olahan, Asosiasi Pelaku Usaha Distribusi Pangan
Olahan, dan Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia,” jelas Kepala Badan POM RI,
Penny K Lukito.