Page 6 - Badan POM Luncurkan Pedoman Bagi Pelaku Usaha Pangan Olahan_Neat
P. 6
“Melalui pedoman ini, Badan POM mendorong dan mengimbau pelaku usaha untuk
memberikan edukasi dan fasilitasi bagi karyawannya untuk dapat menerapkan
berbagai aspek dalam pedoman tersebut agar upaya pencegahan penyebaran
COVID-19 berjalan efektif. Dengan demikian penjaminan keamanan, mutu, dan gizi
pangan dapat diwujudkan,” tegas Kepala Badan POM.
Di hari yang sama, Badan POM juga melakukan sosialisasi pedoman tersebut
secara virtual melalui kegiatan web seminar (webinar). Sosialisasi diikuti oleh lebih
kurang 300 orang peserta yang berasal dari Kementerian/Lembaga dan pemerintah
daerah terkait, Perguruan Tinggi, organisasi profesi terkait pangan, asosiasi industri
pangan, asosiasi ritel, industri jasa online, Usaha Mikro Kecil dan Menengah
(UMKM) dan Industri Rumah Tangga Pangan, Lembaga Swadaya Masyarakat,
Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), serta komunitas konsumen.
Informasi terkait isi pedoman disampaikan dalam bentuk infografis yang juga akan
ditayangkan pada subsite dan media sosial Badan POM.
Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan stakeholder yang terkait di seluruh rantai
pangan terpapar dan memperoleh persepsi yang sama untuk bersama berkomitmen
melaksanakan praktik produksi dan distribusi pangan olahan yang baik, serta terjaga
higiene dan sanitasinya dengan tetap menerapkan physical distancing selama masa
pandemi COVID-19 di Indonesia.
“Badan POM terus mengawal dan berkoordinasi agar pedoman ini dapat diterapkan
dengan sebaik-baiknya sesuai dengan peran, tugas, dan kewenangan masing-
masing pihak yang terlibat.” tutup Penny K. Lukito.
Informasi lebih lanjut hubungi: Contact Center HALO BPOM di nomor telepon 1-500-
533, SMS 0-8121-9999-533, WhatsApp 0811-9181 533, e-mail
halobpom@pom.go.id, twitter@BPOM_RI, atau Unit Layanan Pengaduan
Konsumen (ULPK) Balai Besar/Balai POM di seluruh Indonesia.