Page 399 - Badan POM Hadir #Kerja Bersama Untuk Bangsa
P. 399

BADAN POM HADIR                    MeNINgkAtkAN kINeRjA uNtuk MeMBANguN BANgsA
 keRjA BeRsAMA uNtuk BANgsA



 MESO Nasional pada 25 September 2018. Diharapkan dengan   pelang¬garan yang dilakukan oleh pelaku usaha juga disebabkan
 kolaborasi dan koordinasi yang kuat dengan semua stakeholders   adanya kegiatan KIE yang dilakukan Badan POM kepada pelaku
 terkait akan meningkatkan perlindungan terhadap masyarakat   usaha.
 dari risiko keamanan obat.
               Pengawasan Melalui Penerbitan Sertifikasi Ekspor
 3. pengawasan Post-Market obat tradisional,   Impor Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan,
 Kosmetik, dan Suplemen Kesehatan  Kosmetik
                   Dalam hal importasi, Badan POM berkomitmen melakukan
               pengawasan pre-market dengan memastikan dokumen impor­
               tasi sesuai persyaratan dan ketentuan yang berlaku melalui
               pelayanan prima. Selain itu, Badan POM juga selalu mendukung
               eksportasi produk lokal dengan memberikan pelayanan prima
               dengan kemudahan proses dan waktu pelayanan SKE (Surat
               Keterangan Ekspor).

               4. pengawasan Post-Market pangan olahan

               Pengawasan Sarana Produksi MD
                   Pelaku usaha pangan dalam melakukan produksi harus
               memenuhi berbagai ketentuan mengenai kegiatan atau proses
               produksi pangan sehingga tidak berisiko merugikan atau mem­
               bahayakan kesehatan manusia. Pelaku usaha pangan ber­
               tanggung jawab terhadap pangan yang diedarkan, terutama
               apa bila pangan yang diproduksi menyebabkan kerugian, baik
 Sarana Produksi Obat Tradisional,   ter hadap gangguan kesehatan maupun kematian orang yang
 Suplemen Kesehatan dan Kosmetik  mengonsumsi pangan tersebut. Salah satu cara yang harus dila­
 Dalam rangka perlindungan masyarakat terhadap pere daran   kukan pelaku usaha dalam menjamin keamanan produknya
 produk  obat  tradisional  dan suplemen kesehatan  yang  tidak   adalah dengan menerapkan Cara Produksi Pangan Olahan yang
 memenuhi persyaratan keamanan dan mutu, Badan POM telah   Baik (CPPOB).
 melakukan pengawasan obat tradisional dan suplemen kesehatan   CPPOB merupakan salah satu faktor penting untuk meme­
 di sarana produksi dan distribusi. Dari tahun ke tahun, sarana   nuhi standar mutu atau persyaratan keamanan yang ditetapkan
 yang diawasi cenderung meningkat. Persentase sarana produksi   untuk pangan. Melalui CPPOB, industri pangan dapat meng­
 yang memenuhi ketentuan juga terus meningkat.  hasilkan pangan yang aman bagi kesehatan, bermutu, dan layak
               dikonsumsi.  Dengan  menghasilkan  pangan  yang  aman untuk
 Sarana Distribusi Obat Tradisional,   dikonsumsi dan bermutu, kepercayaan masyarakat niscaya akan
 Suplemen Kesehatan dan Kosmetik  meningkat,  dan  industri pangan  yang bersangkutan  akan ber­
 Jika melihat data sarana yang tidak memenuhi ketentuan,   kembang pesat.
 terdapat penurunan jumlah sarana yang tidak memenuhi keten­  Badan  POM, sebagai instansi pengemban  amanah  penga­
 tuan setiap tahunnya.  Hal ini menunjukkan semakin mening­  wasan keamanan pangan telah melakukan pemeriksaan terhadap
 katnya kepatuhan pelaku usaha untuk memenuhi ketentuan   penerapan CPPOB di industri besar (MD) maupun industri ru­
 peraturan perundang­undangan. Selain itu menurunnya tingkat   mah tangga (PIRT). Pemeriksaan dilakukan secara rutin oleh




 388 I tiga taHUn KinERJa Badan POM       tiga taHUn KinERJa Badan POM I 389
   394   395   396   397   398   399   400   401   402   403   404