Page 394 - Badan POM Hadir #Kerja Bersama Untuk Bangsa
P. 394

BADAN POM HADIR                                                                                              MeNINgkAtkAN kINeRjA uNtuk MeMBANguN BANgsA
            keRjA BeRsAMA uNtuk BANgsA



            Se dangkan  inspeksi  post-market  dilakukan sesuai dengan                                  pengelolaan obat pada rantai distribusi obat.  Untuk men­
            peren canaan berbasis risiko. Penurunan jumlah inspeksi  post-                              dukung kemudahan pelaksanaan  mandatory  sertifikasi
            market dari tahun 2016 sampai 2018  disebabkan antara  lain                                 CDOB, telah di launching sistem aplikasi permohonan sertifi­
            karena kepatuhan implementasi CPOB di sarana produksi obat                                  kasi CDOB  online  (e­Sertifikasi  CDOB)  yang  didalamnya
            meningkat  sehingga  berdampak  perlunya  renovasi  yang  dila­                             memfasilitasi pelaku usaha dalam percepatan proses serti­
            kukan oleh sarana produksi yang dikategorikan sebagai inspeksi                              fikasi CDOB.
            pre-market.                                                                             3)  Ratio tindak lanjut pengawasan di sarana distribusi dan
                Seiring perkembangan teknologi infomasi dan peningkatan                                 pelayanan kefarmasian oleh stakeholders.
            kebutuhan akan pengawasan industri farmasi, dibutuhkan suatu                                Badan POM melakukan pengawasan termasuk penertiban
            sistem yang dapat memudahkan pengawasan secara menyeluruh.                                  pelaku usaha di bidang distribusi dan pelayanan kefarmasian
            Untuk itu Badan POM telah mengembangkan suatu sistem                                        yang terbukti melakukan pelanggaran sehingga berdasarkan
            terpadu yaitu Sistem Pelaporan Industri Farmasi (e­Was) yang                                analisa risiko diharuskan untuk dilakukan rekomendasi
            berfungsi sebagai wadah pelaporan dan pengawasan menyeluruh                                 pencabutan izin kepada instansi yang menerbitkan izin sara­
            terhadap industri farmasi. Sistem ini mempermudah industri                                  na. Hal tersebut mengharuskan Badan POM untuk bersinergi
            dalam  proses pelaporan  dan  mempermudah  organisasi  dalam                                dengan lintas sektor untuk bersama melakukan pengawasan
            proses pengawasan dan dapat digunakan sebagai acuan dalam                                   menyeluruh.
            pengambilan tindak lanjut.                                                              4)  Penanganan kasus di bidang distribusi obat.
                                                                                                        Pengawasan Badan POM khususnya yang berkaitan dengan
            Pengawasan Sarana Distribusi                                                                penanganan kasus di bidang distribusi obat yang dilakukan
            dan Sarana Pelayanan Kefarmasian                                                            dalam upaya memastikan integritas rantai distribusi tetap
                Pada hakikatnya pengawasan post-market di jalur distribusi                              terjaga khususnya berkaitan permasalahan/isu bertaraf
            merupakan suatu proses yang sangat krusial untuk menjembatani                               na  sio nal. Berdasarkan tren sumber informasi kasus yang
            kegiatan produksi dan konsumsi. Pengawasan yang dilakukan                                   diper oleh, terdapat peningkatan cukup signifikan terhadap
            terhadap operasional sarana distribusi dan sarana pelayanan                                 infor masi pelaporan dari masyarakat yang menunjukkan
            kefar masian merupakan bentuk upaya Badan POM untuk men­                                    ke ter bukaan Badan POM dalam upaya meningkatkan pe­
            jamin integritas jalur distribusi sehingga keamanan, khasiat, dan                           ran  serta masyarakat  dan pelaku usaha  guna melakukan
            mutu obat tetap dapat terjaga hingga dikonsumsi oleh masya­                                 pengawasan obat melalui informasi yang disampaikan.
            rakat.                                                                                  5)  Pengawasan obat ilegal di jalur distribusi
            1)  Peningkatan pemenuhan/kepatuhan sarana distribusi dan                                   Selama tahun 2016­2018, tren temuan obat ilegal mengalami
                sarana pelayanan kefarmasian:                                                           peningkatan pada satu tahun pertama yang kemudian
                1.  Sarana distribusi terdiri dari Pedagang Besar Farmasi                               menurun pada dua tahun berikutnya. Hal ini sejalan dengan
                    (PBF) dan Instalasi Farmasi Pemerintah (Prov/Kota/                                  peningkatan  pengawasan  lapangan  dan  perkuatan  SDM
                    Kab).                                                                               pengawas yang dilakukan oleh Badan POM sejak tahun
                2.  Sarana Pelayanan Kefarmasian terdiri dari Apotek,                                   2016, sehingga di pasaran banyak teridentifikasi obat ilegal
                    Rumah Sakit, Klinik, Puskesmas, Toko Obat.                                          pada tahun 2016 walaupun terdapat penurunan pada tahun
            2)  Mandatory sertifikasi CDOB.                                                             2017 dan 2018.
                Dengan telah diundangkannya Peraturan Badan POM No­                                 6)  Pengawasan bahan baku obat yang beririsan untuk obat
                mor 25 Tahun 2017 tentang Tata Cara Sertifikasi Cara Dis­                               hewan dan berpotensi disalahgunakan.
                tribusi Obat Yang Baik (CDOB), maka pada tahun 2018 ser­                                Salah satu strategi pengawasan yang dilakukan adalah per­
                tifikasi CDOB bagi PBF menjadi bersifat Mandatory, yang                                 kuatan kerja sama lintas sektor dalam pengawasan pere­
                di harapkan akan meminimalkan potensi ketidaksesuaian                                   daran bahan baku obat yang penggunaanya berisisan antara




                 384 I tiga taHUn KinERJa Badan POM                                                                            tiga taHUn KinERJa Badan POM I 385
   389   390   391   392   393   394   395   396   397   398   399