Page 72 - Badan POM Terbitkan PPUK Vaksin COVID-19 GX-19N
P. 72
Judul : BPOM Setujui Uji Klinik Vaksin COVID-19 GX-19N di Indonesia
Nama Media : Liputan6.com
Tanggal : 10 Juli 2021
Halaman/URL:https://www.liputan6.com/health/read/4603271/bpom-setujui-uji-klinik-
vaksin-covid-19-gx-19n-di-indonesia
Tipe Media : Online
Liputan6.com, Jakarta Badan Pengawas
Obat dan Makanan (BPOM) menyetujui
Perusahaan Kalbe Farma melakukan uji
klinik tahap 2b/3 untuk vaksin COVID-19
GX-19N di Indonesia. Rencananya, uji
klinik akan dimulai Juli 2021 hingga akhir
tahun 2021.
"Badan POM mendukung berbagai
upaya pengembangan dan penelitian
vaksin dan obat untuk mendukung upaya keluar dari COVID-19 termasuk vaksin GX-
19N," ujar kepala Badan POM, Penny K. Lukito saat konferensi pers virtual, Jumat
(9/7/2021).
Menurut Penny, BPOM akan aktif mendampingi hingga mencapai kesiapan
pelaksanaan uji klinik tahap 2 dan 3. Harapannya akan adanya transfer teknologi
untuk dapat memenuhi kemandirian, kebutuhan dan kemudahan akses vaksin
COVID-19 dalam jangka panjang di Indonesia.
“Uji klinik ini merupakan tahapan penting untuk mendapatkan data khasiat dan
keamanan untuk mendukung proses registrasi vaksin COVID-19. Kami harapkan
pelaksanaan uji klinik ini memenuhi betul aspek scientific dan menjunjung tinggi etika
penelitian sesuai dengan pedoman Cara Uji Klinik yang Baik,” katanya lagi.
Presiden Komisaris PT Kalbe Farma Tbk, Irawati Setiady dalam keterangan pers
mengatakan jika uji klinik tahap 2b/3 dinilai berhasil dan mendapat persetujuan
penggunaan darurat dari BPOM, maka vaksin GX-19N dapat melengkapi vaksin yang
sudah ada saat ini.
"Untuk itu Genexine telah memberikan komitmen untuk mensupply 10 juta dosis
vaksin dan dilanjutkan dengan transfer teknologi untuk local production," katanya.
Dukungan Kementerian Kesehatan
Kementerian Kesehatan menyambut baik dan mendukung pengembangan vaksin
COVID-19 GX-19N, yang nantinya bisa menambah pemenuhan kebutuhan vaksin di
Indonesia.
"Kementerian Kesehatan berharap semua tahapan pengembangan vaksin dapat
diikuti dengan baik, sehingga vaksin dapat digunakan dengan aman," kata Direktur

