Page 67 - Badan POM Terbitkan PPUK Vaksin COVID-19 GX-19N
P. 67
pelaksanaan uji klinik ini memenuhi betul aspek scientifik dan menjunjung tinggi etika
penelitian sesuai dengan pedoman Cara Uji Klinik yang Baik,” sambungnya.
Plt Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes, Maxi Rein
Rondunuwu menuturkan, pihaknya menyambut baik dan mendukung pengembangan
vaksin Covid-19 GX-19N, yang nantinya bisa menambah pemenuhan kebutuhan
vaksin di Indonesia.
"Kementerian Kesehatan berharap semua tahapan pengembangan vaksin dapat
diikuti dengan baik, sehingga vaksin dapat digunakan dengan aman," kata dia.
Ketua Tim Peneliti uji klinik vaksin Covid-19 GX-19N, Iris Rengganis menjelaskan,
pihaknya telah mempelajari DNA vaksin GX-19N dari Genexine dan terlihat vaksin
tersebut memiliki potensi yang sangat baik untuk memberikan proteksi terhadap
berbagai varian virus Covid-19 dan juga kemungkinan jangka waktu proteksi yang
lebih lama. Keamanan untuk vaksin GX-19N dilihat juga sangat baik karena tidak
menggunakan viral vector dan adjuvant.
"Di Indonesia, uji klinik vaksin GX-19N akan merekrut 1.000 subyek dengan lokasi
pusat penelitian berada di FKUI, RSCM sebagai rumah sakit rujukan dan beberapa
satelit yang tersebar di Jakarta, Depok, Bekasi, Yogyakarta, Solo, dan Klaten," ucap
Iris.
Uji klinik vaksin Covid-19 GX-19N tahap 2b/3 ini bekerja sama dengan Fakultas
Kedokteran Universitas Indonesia-Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Cipto
Mangunkusumo, dan juga menggandeng fakultas kedokteran lain, yaitu Fakultas
Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Krida Wacana, Fakultas Kedokteran,
Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada serta partner
lainnya.
Iris menjelaskan bahwa vaksin Covid-19 GX-19N ini berbeda dibandingkan dengan
vaksin Covid-19 lainnya antara lain:
Vaksin GX-19N berbasis DNA yang mengkode lebih banyak protein virus
sehingga berpotensi menghasilkan antibodi yang lebih tinggi dan bertahan lebih
lama dalam tubuh, sehingga memberikan perlindungan yang lebih baik terhadap
COVID-19
Vaksin GX-19N juga berpotensi memberikan perlindungan terhadap bagian dari
virus yang jarang bermutasi, sehingga vaksin GX-19N diharapkan dapat
memberikan perlindungan terhadap varian-varian baru COVID-19
Vaksin GX-19N ini tidak mengandung adjuvant (zat tambahan dalam vaksin)
sehingga berpotensi untuk dapat diberikan kepada masyarakat yang memiliki
sistem imun yang lemah
Dari data keamanan tahap 1 dan tahap 2a, vaksin GX-19N menunjukkan hasil
yang aman dengan gambaran efek samping yang sifatnya ringan dan sementara
Pemberian vaksin ini akan diberikan ke dalam otot dengan menggunakan alat
khusus yang akan meningkatkan hantaran vaksin langsung ke dalam sel otot.

