Page 177 - PENARIKAN PRODUK RANITIDIN YANG TERKONTAMINASI N-NITROSODIMETHYLAMINE (NDMA)
P. 177

Judul          : Selain Obat, Zat NDMA dalam Ranitidin Ditemukan Juga pada
                              Makanan

               Nama Media : okezone.com

               Tanggal        : 11 Oktober 2019
               Halaman/URL: https://lifestyle.okezone.com/read/2019/10/11/481/2115777/selain-
               obat-zat-ndma-dalam-ranitidin-ditemukan-juga-pada-makanan

               Tipe Media  : Online

                                                                     Kandungan  zat  aktif  NDMA  (N-
                                                                   Nitrosodimethylamine) bukan hanya
                                                                   terkandung  di  dalam  obat  ranitidin.
                                                                   Melainkan  di  lingkungan  sekitar,
                                                                   NDMA juga ditemukan pada air atau
                                                                   makanan yang sering dikonsumsi.

                                                                   Studi  global  mengungkapkan,  bila
                                                                   NDMA seperti yang terkadung dalam
                                                                   ranitidin  dikonsumsi  lebih  dari  96
               nanogram per hari, diklaim bisa mengeluarkan zat karsinogenik. Otomatis risikonya
               memicu kanker dalam jangka panjang.



               Dijelaskan  Ketua  Kajian  Obat  PB  IDI  dr  Rika  Yuliwulandari,  zat  aktif  NDMA
               sebenarnya sangat wajar ditemukan lingkungan. Namun kadarnya masih masih bisa
               diterima oleh tubuh atau bersifat toxic.
               "NDMA itu kontaminan yang umum kita temukan di lingkungan. Misalnya ada di air,
               susu, ikan hingga daging. Namun lewat proses radiasi, maka kadar NDMA berkurang
               sampai  50  persen,"  tutur  dr  Rika  ditemui  di  Gedung  BPOM,  Jakarta  Pusat,  Jumat
               (11/10/2019).

               Dia melanjutkan, setelah dilakukan pengujian, ranitidin ternyata mengandung NDMA
               lebih  dari  96  nanogram.  Jelas,  tubuh  manusia  tidak  dapat  memberikan  toleransi,
               karena jumlah kadarnya berlebihan.
               "Nah di obat, kadar maksimum NDMA yang bisa ditolerir adalah 96 nanogram per hari.
               Kalau  di  bawah  itu  tidak  masalah.  Contohnya  air  minum  dengan  refresh  osmosis,
               maka  kadarnya  berkurang  50  persen,  dengan  radiasi  kadarnya  bisa  dikurangi
               jumlahnya,"

               Dokter  Rika  menambahkan,  ranitidin  pada  dasarnya  menjadi  obat  yang  aman
               dikonsumsi  dan  terbukti  bagus.  Namun  karena  ada  cemaran  NDMA,  maka
               penggunaan serta distribusinya harus dihentikan.
               NDMA  pada  ranitidin  disebut  juga  sebagai  probable  agent  causing  cancer.
               Kemungkinan  besar  bisa  sebabkan  kanker  dalam  jangka  panjang,  terlebih  jika
               diminum dengan dosis sangat tinggi.
   172   173   174   175   176   177   178   179   180   181   182