Page 344 - PENARIKAN PRODUK RANITIDIN YANG TERKONTAMINASI N-NITROSODIMETHYLAMINE (NDMA)
P. 344
Judul : Dinkes Sangihe Hentikan Obat Ranitidin Dari Peredaran
Nama Media : beritamanado.com
Tanggal : 17 Oktober 2019
Halaman/URL: https://beritamanado.com/dinkes-sangihe-hentikan-obat-ranitidin-
dari-peredaran
Tipe Media : Online
Sangihe, BeritaManado.com –
Pemerintah Kabupaten (Pemkab)
Kepulauan Sangihe melalui Dinas
Kesehatan (Dinkes), sementara
waktu menghentikan peredaran obat
ranitindi.
Penarikan obat magg tersebut
sesuai perintah penarikan
pemerintah melalui surat edaran
Balai Pengawasan Obat dan
Makanan (BPOM), lantaran obat tersebut mengandung bahan yang N-
nitrosodimethylamine (NDMA).
Kepada BeritaManado.com Kepala Dinkes Sangihe dr Joppy Thungari mengatakan,
memang pada awal hanya 5 jenis obat ranitidin yang dilarang untuk peredaranya,
tetapi info dari Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) semua jenis ranitidin
sedang diuji.
“Jadi untuk sementara diminta dapat berhati-hati dalam pemakaian obat ranitidin,” ujar
Thungari, Kamis (17/10/2019).
Joppy Thungari menjelaskan, sast ini pihak Dinkes sudah menyurat ke Pusat
Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) yang ada di Sangihe. Agar tidak memberikan
resep kepada pasien.
“Kami sudah menyurat ke tiap Puskesmas dan Rumah Sakit yang terasebar di
Kabupaten Kepulauan Sangihe, untuk tidak memberi resep obat ranitidin kepada
pasien, sampai ada hasil uji dari BPOM,” sebut Thungari.
Bahkan ditiap Apotek kata Thungari lagi, sudah ada larangan untuk tidak menjual obat
ranitidin ini, serta tidak melayani resep dari dokter atau masyarakat.
“Kami juga telah menyurat ke Apotik dan toko obat yang ada di Sangihe, sememtara
waktu dapat menghentikan penjualan obat ranitidin, ataupun melayani resep dari
dokter ataupun masyarakat datang membeli,” pungkasnya.
Ditambahkannya, obat ranitidin dapat memicu penyakit kanker bagi tubuh manusia.