Page 366 - PENARIKAN PRODUK RANITIDIN YANG TERKONTAMINASI N-NITROSODIMETHYLAMINE (NDMA)
P. 366

Menurut  studi  global,
               NDMA       memiliki    nilai
               ambang batas 96 ng/hari
               dan bersifat karsinogenik
               jika  dikonsumsi  di  atas
               ambang  batas  secara
               terus  menerus  dalam
               jangka waktu lama, yakni
               sekitar       70       hari
               pemakaian. Berdasarkan
               temuan  tersebut,  usai
               melakukan  pengambilan
               dan  pengujian  terhadap
               sampel  produk  ranitidin,
               Badan POM menerbitkan
               penjelasan  terkait  jenis
               produk  ranitidin  yang
               terdeteksi  mengandung
               cemaran            NDMA.
               Hasilnya, terdapat 6 dari
               10  merek  obat  ranitidin
               yang  dipastikan  positif
               terkontaminasi NDMA melebihi batas.
               Sebagai  langkah  preventif,  Kepala  Badan  POM,  Penny  K  Lukito,  menerangkan
               pihaknya memutuskan untuk menghentikan sementara industri farmasi pemegang izin
               edar seluruh produk yang terdeteksi cemaran NDMA. Setidaknya terdapat sebanyak
               67 merek yang mengandung zat aktif ranitidin.

                                                                          “9  Oktober  kami  melihat  ada
                                                                          indikasi  banyak  brand  yang
                                                                          mengandung            cemaran
                                                                          melebihi     ambang      batas.
                                                                          Sehingga      akhirnya     kami
                                                                          mengambil keputusan seluruh
                                                                          industri farmasi menghentikan
                                                                          peredarannya.      Ini   bentuk
                                                                          tanggung  jawab  dari  industri
                                                                          farmasi juga,” terang Penny.
   361   362   363   364   365   366   367   368   369   370   371