Jika dikonsumsi melampaui ambang batas itu secara terus-menerus dalam waktu
yang lama, NDMA akan bersifat karsinogenik atau memicu kanker.
BPOM sempat menerbitkan informasi awal bagi Tenaga Profesional Kesehatan pada
17 September 2019 terkait keamanan produk obat Ranitidin yang tercemar NDMA.