Page 376 - PENARIKAN PRODUK RANITIDIN YANG TERKONTAMINASI N-NITROSODIMETHYLAMINE (NDMA)
P. 376
Redacid juga sudah tersedia di apotek online terpercaya. Redacid dalam kemasan
boks yang berisi 5 strip bisa didapatkan melalui apotek online GoApotik.
"Redacid juga memiliki potensi sebagai antioksidan sehingga dapat mengurangi
jumlah radikal bebas, di mana radikal bebas ini ternyata juga berperan dalam proses
terjadinya ulser atau tukak pada lambung," katanya.
Informasi mengenai Redacid dalam bentuk kaplet bisa dibaca di website atau aplikasi
apotek online GoApotik di tautan ini atau dalam kemasan strip di tautan ini.
Pemerintah melalui Badan POM juga mendorong pengembangan obat herbal, bahkan
fitofarmaka. Badan POM telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Percepatan
Pengembangan dan Peningkatan Pemanfaatan Jamu dan Fitofarmaka berdasarkan
Keputusan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan
Nomor 22 Tahun 2019 yang disahkan pada 13 September 2019.
Pengembangan obat herbal bisa mengurangi ketergantungan impor bahan baku obat
karena menggunakan kekayaan alam Indonesia. Obat herbal terdiri dari tiga golongan
yakni Jamu, Obat Herbal Terstandar, dan Fitofarmaka. Lebih detail mengenai
perbedaan tiga golongan ini bisa dilihat di situs guesehat.com.
"Kita punya sekitar 3.000 tanaman obat tetapi baru 23 produk yang masuk dalam
kategori melalui uji klinik yang berkhasiat dalam pengobatan, dari 23 fitofarmaka
tersebut 13 produk diproduksi oleh PT Dexa Medica," ungkap Kepala Badan POM RI,
Penny K Lukito pada acara syukuran 50 tahun Dexa Medica di Palembang.
Dexa Group melalui PT Dexa Medica pernah mendapatkan penghargaan Innovative
Industrial Research and Development Institution (IIRDI) Award 2018 dari Kemristek
Dikti pada 2018 silam berkat pengembangan riset obat modern asli Indonesia (OMAI).
Dilansir guesehat.com, pemerintah menilai Dexa Medica kerap melakukan penelitian
dan pengembangan dengan memanfaatkan hasil litbang dari beragam perguruan
tinggi negara. Dari kegiatan litbang tersebut, diciptakanlah produk-produk inovatif.
Sebelumnya Badan POM juga sudah merekomendasikan obat-obatan pengganti
Ranitidine. Obat-obatan tersebut, di antaranya adalah Alumunium hydroxyde,
Magnesium hydroxyde, dan Simethicone untuk golongan antasida; lanzoprazol,
omeprazol, dan pantoprazole untuk golongan penghambat pompa proton; hingga
obat-obatan lain dalam sediaan injeksi.
Selain obat-obatan yang terbuat dari bahan kimia diatas, Redacid bisa menjadi
alternatif lain, yang berasal dari herbal jika pasien ingin mengganti Ranitidine dengan
obat berbahan alami. Redacid mudah didapatkan di apotek terdekat di rumah Anda
atau di apotek online terpercaya GoApotik. Selain di situs resminya, GoApotik juga
dapat diakses melalui official stores di Tokopedia, Shopee dan juga Bukalapak.

