Page 53 - PENARIKAN PRODUK RANITIDIN YANG TERKONTAMINASI N-NITROSODIMETHYLAMINE (NDMA)
P. 53
Judul : Bisa Memicu Penyakit Kanker, Pesanan 35 Ribu Ranitidin Kapsul
Dibatalkan
Nama Media : tribunnews.com
Tanggal : 11 Oktober 2019
Halaman/URL: https://manado.tribunnews.com/2019/10/11/bisa-memicu-penyakit-
kanker-pesanan-35-ribu-ranitidin-kapsul-dibatalkan
Tipe Media : Online
TRIBUNMANADO.CO.ID - Dinas
Kesehatan (Dinkes) Bolaang
Mongondow Timur, batalkan
pesanan 35 ribu butir ranitidin kapsul
dari e-katalog.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan,
Eko Marsidi, permberhentian
pesanan ini berdasarkan Surat
Badan Pengawas Obat dan
Makanan (BPOM) Republik Indonesia (RI) nomor T-PW.01.13.35.351.09.19.3510,
terkait larangan menggunakan obat jenis ranitidin.
"Saya hentintakan dulu pesanan, menunggu adanya surat pemberitahuan kembali
dari BPOM RI," ujar Eko Marsidi, Jumat (11/10/2019).
Kata Eko, ranitidin kapsul sudah tidak dipesan dan obat yang di delapan puskesmas
telah dihentikan peredarannya ke masyarakat. Mengingat obat ini memicu penyakit
kanker.
Kandungan Nitrosodimethylamine (NDMA) pada ranitidin berpotensi penyakit kanker.
Obat ini diberikan kepada penderita maag.
Lanjut dia, ranitidin kapsul masih ada, sedangkan injeksi kosong. Sehingga untuk
sementara tidak memesan dan menarik dari puskesmas.
Kepala UPTD Puskesmas Motongkad, Helmi Lasama mengatakan, berdasarkan
instruksi pihaknya tidak lagi menggunakan ranitidi kapsul maupun injeksi dalam
pelayanan kesehatan.
"Kita tidak lagi gunakan obat Ranitidin," ujar Helmi Lasama.
Meskipun ranitidin tidak lagi digunakan, namun masyarakat tidak perlu khawatir
lantaran pihaknya memiliki jenis obat lain untuk penderita maag. (ven)

