Page 57 - PENARIKAN PRODUK RANITIDIN YANG TERKONTAMINASI N-NITROSODIMETHYLAMINE (NDMA)
P. 57

Indoran Cairan Injeksi 25 mg/mL, pemegang izin edar PT Indofarma

               Nomor Bets Produk Beredar:

               BF171008


               Ranitidine Cairan Injeksi 25 mg/mL, pemegang izin edar PT Indiofarma

               Nomor Bets Produk Beredar:

               BF171009 s/d 021



               Sebelumnya  diwartakan,  Setelah  Amerika  Serikat,  penarikan  obat  maag  ranitidine
               mulai terjadi di beberapa negara lain, di antaranya di Bangladesh.
               Badan pengawas obat-obatan Bangladesh pada Minggu (29/9/2019) mengeluarkan
               larangan  penjualan  obat  maag  populer  ranitidine,  selama  penyelidikan  potensi  zat
               penyebab kanker dalam obat tersebut.

               Langkah itu mereka lakukan setelah Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika
               Serikat (FDA) memperingatkan bahwa beberapa pil ranitidine mengandung sejumlah
               kecil  N-nitrosodimethylamine  (NDMA),  zat  yang  menurut  mereka  kemungkinan
               bersifat karsinogen, alias memicu kanker.

               "Kami telah  melarang impor bahan baku, produksi dan penjualan ranitidine hingga
               pemberitahuan lebih lanjut," kata Khandaker Sagir Ahmed, direktur otoritas pengawas
               obat-obatan Bangladesh, menambahkan bahwa keputusan tersebut diambil sebagai
               tindakan pencegahan.

               Produsen  obat  di  seluruh  dunia  telah  mulai  menarik  obat  maag  yang  dikonsumsi
               secara luas, antara lain dengan nama dagang Zantac.
               Sementara  FDA  dan  regulator  obat  Eropa  tengah  meninjau  apakah  tingkat  NDMA
               rendah di ranitidine menimbulkan risiko kesehatan bagi pasien.

               Perusahaan  farmasi  Bangladesh  yang  terkena  dampak  ini  adalah  Beximco
               Pharmaceuticals dan Square Pharmaceuticals.

               Masing-masing memproduksi ranitidine dengan merek Neoceptin R dan Neotack.

               Otoritas pengawas obat Bangladesh akan menguji sampel obat tetapi juga meminta
               produsen dalam negeri untuk menguji obat mereka di laboratorium terakreditasi dan
               mengirim  laporan  ke  pengawas,  kata  Ahmed  seperti  dikutip  Reuters  yang  dilansir
               Kontan.

               Ranitidine merupakan obat yang kerap digunakan sebagai terapi pengobatan terkait
               dengan asam lambung.

               Situs  resmi  Badan  Pengawas  Obat  dan  Makanan  AS  (FDA)  tengah  mengkaji
               beberapa obat ranitidine karena mengandung N-Nitrosodimethylamine (NDMA) kadar
               rendah.
   52   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62