Page 54 - PENARIKAN PRODUK RANITIDIN YANG TERKONTAMINASI N-NITROSODIMETHYLAMINE (NDMA)
P. 54

Judul          : POLEMIK Obat Mengandung Ranitidine di Riau, Diskes Pastikan
                              sudah Tidak Ada di Puskesmas dan RSUD

               Nama Media : tribunnews.com

               Tanggal        : 11 Oktober 2019
               Halaman/URL: https://pekanbaru.tribunnews.com/2019/10/11/polemik-obat-
               mengandung-ranitidine-di-riau-diskes-pastikan-sudah-tidak-ada-di-puskesmas-dan-
               rsud

                Tipe Media  : Online

                                                                            TRIBUNPELALAWAN.COM,
                                                                   PANGKALAN  KERINCI  -  Polemik
                                                                   obat mengandung ranitidine di Riau,
                                                                   Dinas    Kesehatan      atau   Diskes
                                                                   pastikan    sudah    tidak    ada    di
                                                                   Puskesmas dan RSUD.

                                                                   Satu  di  antara  Diskes  yang  sudah
                                                                   memastikan        adalah       Diskes
                                                                   Pelalawan,  pascapenarikan  obat
               ranitidine dari pasaran oleh Badan Pengawasan Obat-obatan dan Makanan (BPOM)
               beberapa hari yang lalu.

               Ini  bentuk  respon  langsung  pemerintah  daerah  termasuk  Kabupaten  Pelalawan
               melalui Diskes.

               Dinas  Kesehatan  (Diskes)  Pelalawan  langsung  melakukan  sosialisasi  dan
               pemberitahuan kepada petugas medis serta unit pelayanan kesehatan yang berada
               dibawah koordinasinya.

               Obat  tukak  lambung  itu  berbahaya  jika  dikonsumsi  karena  bisa  memicu  penyakit
               kanker bagi penggunanya.

               "Setelah mendapatkan informasi itu, saya langsung sampaikan kepada semua jajaran
               kita. Agar tidak menggunakan obat itu lagi," kata Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas
               Kesehatan  (Diskes)  Pelalawan,  Asril  M.Kes,  kepada  tribunpelalawan.com,  Jumat
               (11/10/2019).

               Asril mengakui jika sampai kini pihaknya belum menerima pemberitahuan tertulis dari
               BPOM terkait bahaya obat ranitidine tersebut.

               Hanya  saja  langkah  cepat  perlu  diambil  secara  internal  di  seluruh  Poskes,  Pustu,
               Puskesmas, hingga Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Selasih.



               "Kalau Puskesmas hingga RSUD serta unit pelayanan kesehatan milik Pemda sudah
               tidak memakai obat itu lagi," tambahnya.
   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59