Page 10 - Intensifikasi Pengawasan Pangan Selama Ramadhan dan Jelang Hari Raya Idul Fitri Tahun 2020_f
P. 10

Judul                   : Badan POM Intensifikasi Pengawasan Pangan

               Nama Media           : jamudigital.com
               Tanggal                 : 23 April 2020

                Halaman/URL        :
                                     https://www.jamudigital.com/berita?id=Badan_POM_Intensifikasi
                                     _Pengawasan_Pangan

               Tipe Media           : Online



                                                                      Seluruh  masyarakat  Indonesia
                                                                      tetap    semangat      menyambut
                                                                      bulan  suci  Ramadhan  1441  H
                                                                      yang sebentar lagi tiba, meskipun
                                                                      pandemi       Covid-19       belum
                                                                      berakhir.

                                                                      Pada  kondisi  darurat  ini,  Badan
                                                                      POM  terus  bekerja  melindungi
               masyarakat  dengan melakukan  pengawalan  keamanan  produk  pangan  khususnya
               selama  Ramadhan  dan  menjelang  Hari  Raya  Idul  Fitri,  dengan  tetap  menerapkan
               protokol  penanganan  Covid-19.  Badan  POM  bersama  Balai  33  Besar/Balai  POM,
               dan 40 Kantor Badan POM di kabupaten/kota di seluruh Indonesia akan melakukan
               intensifikasi  pengawasan  pangan  selama  bulan  Ramadhan  hingga  menjelang  hari
               Raya Idul Fitri.
               Target  intensifikasi  pengawasan  difokuskan  pada  pangan  olahan  Tanpa  Izin  Edar
               (TIE)/ilegal,  kedaluwarsa,  dan  rusak  di  sarana  ritel  dan  distribusi  pangan,  serta
               pangan  jajanan  berbuka  puasa  (takjil)  yang  kemungkinan  mengandung  bahan
               berbahaya antara lain formalin, boraks, dan pewarna yang dilarang (rhodamin B dan
               methanyl yellow).  Pelaksanaan  intensifikasi  pengawasan  pangan  dilakukan  secara
               mandiri maupun terpadu bersama lintas sektor terkait.
               Berdasarkan data  hasil  pelaksanaan  intensifikasi pengawasan pangan  pada bulan
               Ramadhan  dan  menjelang  Idul  Fitri  tahun  2019,  menunjukkan  masih  banyak
               ditemukan produk pangan olahan kemasan yang Tidak Memenuhi Ketentuan (TMK).
               Dari  5.862  sarana  ritel  dan  distribusi  pangan  yang  diperiksa,  terdapat  2.667
               (45,50%)  sarana  distribusi  TMK  karena  menjual  produk  pangan  rusak,  pangan
               kedaluwarsa, dan pangan TIE.
               Jumlah total temuan produk pangan TMK sebanyak 11.944 item (519.088 kemasan)
               dengan total nilai ekonomi mencapai Rp10.381.760.000,-. Jika dibandingkan dengan
               data  intensifikasi  pangan  tahun  2018,  terjadi  peningkatan  jumlah  sarana  yang
               diperiksa, jumlah temuan produk TMK, dan besaran nilai ekonomi temuan. Namun
               terjadi  penurunan  temuan  jumlah  produk  kedaluwarsa  dan  TIE,  sementara  terjadi
               kenaikan jumlah produk rusak di peredaran.
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15