Page 8 - Intensifikasi Pengawasan Pangan Selama Ramadhan dan Jelang Hari Raya Idul Fitri Tahun 2020_f
P. 8

Judul                   : Meski Covid-19, BPOM Tetap Intensifkan Pengawasan
                                     Makanan

               Nama Media           : republika.co.id

               Tanggal                 : 23 April 2020

                Halaman/URL        : https://republika.co.id/berita/q98rqj428/meski-covid19-bpom-
                                     tetap-intensifkan-pengawasan-makanan

               Tipe Media           : Online



                                                                Badan  Pengawas  Obat  dan  Makanan
                                                                (BPOM)  akan  tetap  mengintensifkan
                                                                pengawasan pangan dan produk yang
                                                                beredar       di      masyarakat        di
                                                                waktu Ramadhan dan  Idul  Fitri.  Meski
                                                                saat  ini,  Indonesia  dan  berbagai
                                                                negara diterpa wabah Covid-19.
                                                                "Dengan  pengawalan BPOM terhadap
                                                                keamanan  pangan  selama  bulan
                                                                Ramadhan, diharapkan dapat menjaga
                                                                ketenangan         dan      kekhusyukan
               masyarakat  Muslim  dalam  beribadah,"  kata  Kepala  BPOM Penny  K  Lukito kepada
               wartawan di Jakarta, Kamis (23/4).
               Dia  mengatakan  dalam  proses  itu  BPOM  tetap  menerapkan  protokol  kesehatan
               pencegahan  Covid-19.  Dengan  demikian,  kegiatan  tetap  dapat  berlangsung  aman
               dari penularan virus corona jenis baru atau SARS-CoV-2.

               Pada kondisi darurat, kata dia, BPOM terus bekerja melindungi masyarakat dengan
               melakukan  pengawalan  keamanan  produk  pangan,  khususnya  selama  Ramadhan
               dan menjelang Hari Raya Idul Fitri. BPOM bergerak dalam pengawasan di berbagai
               daerah di Indonesia bersama 33 balai besar/balai POM dan 40 kantor badan POM di
               kabupaten/kota.

               Dia  mengatakan  target  intensifikasi  pengawasan  difokuskan  pada  pangan  olahan
               tanpa  izin  edar  (TIE)/ilegal,  kedaluwarsa  dan  rusak  di  sarana  ritel  dan  distribusi
               pangan serta pangan jajanan berbuka puasa (takjil) yang kemungkinan mengandung
               bahan berbahaya.

               Beberapa pangan dengan bahan berbahaya, katanya, antara lain formalin, boraks
               dan  pewarna  yang  dilarang  (rhodamin  B  dan  methanyl  yellow).  Pelaksanaan
               intensifikasi  pengawasan  pangan  dilakukan  secara  mandiri  maupun  terpadu
               bersama lintas sektor terkait.

               Berdasarkan data  hasil  pelaksanaan  intensifikasi pengawasan pangan  pada bulan
               Ramadhan  dan  menjelang  Idul  Fitri  tahun  2019,  kata  dia,  menunjukkan  masih
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13