Page 40 - Informatorium Obat COVID-19 di Indonesia
P. 40

4. Pengobatan  COVID-19  pada  penderita  penyakit
                   kronik
                       Penderita penyakit kronik seperti diabetes dan
                   hipertensi,  terutama  pada  pasien  lansia,  telah
                   dilaporkan  meningkatkan  faktor  risiko  penyakit
                   serius  bahkan  kematian  bila  terkena  COVID-19.
                   Oleh karena itu, meskipun penderita ini mungkin
                   hanya  mengalami  gejala  ringan,  namun  besar
                   kemungkinan akan mengalami penurunan kondisi
                   sehingga  perlu  dimasukkan  ke  unit  perawatan
                   khusus untuk dilakukan pemantauan ketat.
                                                                   11
                       Pada  penderita  diabetes,  pemberian  obat
                   COVID-19 perlu dilakukan secara hati-hati, seperti
                   klorokuin  dan  hidroksiklorokuin .  Selain  itu,
                                                         47
                   pemakaian  obat  diabetes,  termasuk  penggunaan
                   insulin, dan pemantauan kadar gula darah harus
                   tetap dilakukan .
                                    48
                       Dari  informasi  beberapa  sumber,  misalnya
                   Badan  Otoritas  Obat  EMA ,  UK  MHRA   dan
                                                                   50
                                                  49
                   panduan  profesi  American  College  of  Cardiology
                                                                        51
                   diketahui  bahwa  spekulasi  tentang  peningkatan
                   risiko  komplikasi  infeksi  COVID-19  pada  pasien
                   hipertensi,  gangguan  jantung  dan  diabetes  yang
                   menggunakan  obat  golongan  ACE-i  (Angiotensin
                   Converting  Enzym  Inhibitor)  dan  ARB  (Angiotensin
                   Receptor  Blocker)  masih  belum  memiliki  data
                   dukung  penelitian  ilmiah  pada  manusia.  Oleh
                   karena itu, Penderita diabetes dan hipertensi tetap
                   direkomendasikan melanjutkan pengobatan sesuai
                   anjuran dokter namun harus senantiasa dilakukan


                                          31
   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45