Page 41 - Informatorium Obat COVID-19 di Indonesia
P. 41
pemantauan kondisi kesehatan.
5. Penggunaan obat golongan glukokortikoid pada
pasien COVID-19
Secara spesifik semua acuan global untuk
terapi COVID-19 menyebutkan tidak
merekomendasikan penggunaan glukokortikoid
pada pasien COVID-19 dengan pneumonia karena
glukokortikoid merupakan imunosupresan (supresi
inflamasi) yang sangat kuat sehingga menyebabkan
terjadinya delayed viral clearance berdasarkan
pengalaman penggunaan pada penderita infeksi
MERS-CoV, tetapi penggunaannya dapat
dipertimbangkan pada syok yang refrakter atau
ARDS.
6. Penggunaan polifarmasi pada pasien COVID-19
Selain memperhatikan faktor risiko, pemastian
keamanan obat dalam polifarmasi juga merupakan
salah satu tantangan terkait keamanan obat.
Pandangan konvensional terhadap polifarmasi
adalah penggunaan obat yang berlebih, sedangkan
pandangan yang lebih tepat adalah melihat
kesesuaian/kebutuhan, karena ada banyak kasus
penggunaan beberapa obat secara bersamaan
dianggap perlu dan bermanfaat .
52
Meskipun tidak ada definisi baku, polifarmasi
sering diartikan sebagai penggunaan rutin dari lima
obat atau lebih. Obat tersebut termasuk obat
bebas, bebas terbatas, resep, dan/atau obat
tradisional dan komplementer yang digunakan oleh
pasien.
32