Page 11 - Persetujuan Emergency Use Authorization (EUA) Vaksin Covovax Untuk Booster Usia 18 Tahun Ke Atas
P. 11

Penny mengatakan, hasil evaluasi terhadap aspek keamanan dan khasiat pemberian dosis booster pada
               dewasa berdasarkan data studi klinik fase 1/2 dan studi klinik fase 2a/b yang dilakukan pada subjek
               usia  18  tahun  atau  lebih.  "Hasil  studi  klinik  tersebut  memperlihatkan  efektivitas  pemberian  booster
               enam bulan setelah vaksinasi primer lengkap pada kelompok usia 18 tahun ke atas," katanya.

               Hasil studi juga menunjukkan profil keamanan yang serupa dengan profil keamanan pada pemberian
               vaksinasi dosis primer, serta dapat ditoleransi dengan baik. Studi klinik pertama pada subjek dewasa
               sehat  menunjukkan  titer  antibodi  Imunoglobulin  G  (IgG)  pada  28  hari  setelah  pemberian  booster
               meningkat sebesar 33,7 kali lipat dibandingkan sebelum pemberian booster.

               Hasil  pengukuran  titer  antibodi  netralisasi  juga  menunjukkan  peningkatan  sebesar  95,6  kali
               dibandingkan sebelum pemberian booster. Dalam tahapan studi klinik kedua dengan pengukuran titer
               antibodi selama 35 hari setelah pemberian booster menunjukkan peningkatan antibodi IgG sebesar 17,1
               kali lipat dibandingkan sebelum pemberian booster dengan seroconversion rate 100 persen.

               Hasil  pengukuran  titer  antibodi  netralisasi  juga  menunjukkan  peningkatan  sebesar  7,7  kali  lipat
               dibandingkan  sebelum  pemberian  booster  dengan  seroconversion  rate  99,6  persen,  kata  Penny
               menambahkan.  “Jadi,  setelah  EUA  diberikan,  BPOM  juga  memberikan  edukasi  kepada  tenaga
               kesehatan dan masyarakat. Selanjutnya, BPOM juga akan terus mengevaluasi efektivitas dan keamanan
               Vaksin Covovax sebagai vaksin booster homolog,” ujarnya.
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16