Page 9 - Persetujuan Emergency Use Authorization (EUA) Vaksin Covovax Untuk Booster Usia 18 Tahun Ke Atas
P. 9
Studi klinik pertama pada subjek dewasa sehat menunjukkan titer antibodi Imunoglobulin G (IgG) pada
28 hari setelah pemberian booster meningkat sebesar 33,7 kali dibandingkan sebelum pemberian
booster.
Hasil pengukuran titer antibodi netralisasi juga menunjukkan peningkatan sebesar 95,6 kali
dibandingkan sebelum pemberian booster.
Kemudian dalam tahapan studi klinik kedua dengan pengukuran titer antibodi yang lebih panjang yakni
35 hari setelah pemberian booster, menunjukkan peningkatan antibodi IgG sebesar 17,1 kali
dibandingkan sebelum pemberian booster dengan seroconversion rate 100 persen.
"Hasil pengukuran titer antibodi netralisasi juga menunjukkan peningkatan sebesar 7,7 kali
dibandingkan sebelum pemberian booster dengan seroconversion rate 99,6 persen," lanjut Penny.
Penny memastikan BPOM membuka informasi seluas-luasnya terkait penggunaan produk vaksin
Covovax sebagai booster dengan menerbitkan factsheet yang dapat digunakan sebagai parameter acuan
oleh tenaga kesehatan juga informasi kesehatan kepada masyarakat luas.
Di dalam factsheet tersebut tercantum informasi lebih lengkap terkait keamanan dan efikasi vaksin
Covovax, termasuk untuk penggunaannya sebagai booster pada dewasa usia 18 tahun ke atas, serta hal-
hal yang harus menjadi kewaspadaan dalam penggunaan vaksin.
"Termasuk monitoring kemungkinan efek samping atau Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) dan
pelaporannya. Tenaga kesehatan dan masyarakat dapat mengakses factsheet dan informasi produk
vaksin Covid-19 melalui website BPOM pada link https://pionas.pom.go.id/cari/obat-baru," kata Penny
"Jadi, setelah EUA diberikan, BPOM juga memberikan edukasi kepada tenaga kesehatan dan
masyarakat. Selanjutnya, BPOM juga akan terus mengevaluasi efektivitas dan keamanan vaksin
Covovax sebagai vaksin booster homolog," imbuhnya.