Page 13 - Persetujuan Emergency Use Authorization (EUA) Vaksin Covovax Untuk Booster Usia 18 Tahun Ke Atas
P. 13
Judul : BPOM perluas EUA Vaksin Covovax untuk booster usia 18 tahun ke atas
Nama Media : antaranews.com
Tanggal : 9/13/2022
Halaman/URL : https://www.antaranews.com/berita/3114141/bpom-perluas-eua-vaksin-
covovax-untuk-booster-usia-18-tahun-ke-
atas?utm_source=antaranews&utm_medium=desktop&utm_campaign=terkini
Tipe Media : Media Online
Jurnalis : Andi Firdaus
Badan Pengawas Obat dan Makanan
(BPOM) RI telah memberi persetujuan
perluasan Izin Penggunaan Darurat
(EUA) Vaksin COVID-19 Covovax
untuk penambahan posologi dosis
booster homolog bagi sasaran
vaksinasi kelompok dewasa usia 18
tahun atau lebih.
"Dalam penggunaannya sebagai
booster homolog, Vaksin Covovax
diberikan dalam satu dosis (0,5 ml),
sekurang-kurangnya enam bulan
setelah dosis kedua vaksinasi primer
dengan Vaksin Covovax,” kata Kepala
BPOM RI Penny K. Lukito di Jakarta,
Selasa.
Vaksin Covovax merupakan vaksin COVID-19 dengan platform protein subunit glikoprotein spike
menggunakan adjuvant Matrix-M1 yang dikembangkan Novavax Inc, USA.
Vaksin tersebut diproduksi oleh Serum Institute of India Pvt. Ltd, India dan didaftarkan di Indonesia
oleh PT Indofarma.
Vaksin Covovax merupakan satu dari 13 vaksin COVID-19 yang telah mendapatkan EUA di
Indonesia pada 31 Oktober 2021, dengan indikasi untuk vaksinasi primer pada usia 18 tahun atau lebih.
Setelah itu, BPOM mengeluarkan persetujuan perluasan EUA vaksin Covovax untuk penambahan
indikasi vaksinasi primer pada anak usia 12 tahun atau lebih pada tanggal 28 Juni 2022.
Dalam pemberian izin edar obat, termasuk EUA vaksin, BPOM mengutamakan aspek khasiat,
keamanan, dan mutu serta pertimbangan ilmiah berdasarkan rekomendasi Komite Nasional Penilai
Khusus Vaksin COVID-19, Indonesia Technical Advisory Group of Immunization (ITAGI), dan
asosiasi klinisi.