Page 77 - Perpanjangan Batas Kadaluwarsa Vaksin COVID-19
P. 77
“BPOM terus memantau implementasi pelaksanaan uji stabilitas jangka panjang yang dilakukan oleh
produsen vaksin yang telah diberikan EUA,” tulis keterangan tersebut.
Sejumlah produsen vaksin telah melengkapi data stabilitas terbaru. Sehingga, BPOM setuju
memperpanjang batas kedaluwarsa lebih dari enam bulan.
Berikut rincian perpanjangan batas kedaluwarsa yang disetujui BPOM:
1. Vaksin Covid-19 Biofarma dengan batas kedaluwarsa 12 bulan
2. Vaksin Covid-19 Sinopharm kemasan satu dosis prefilled syringe dengan batas kedaluwarsa 12
bulan
3. Vaksin Zifivax dengan batas kedaluwarsa 12 bulan
4. Vaksin Covid-19 Sinopharm kemasan dua dosis/vial dengan batas kedaluwarsa sembilan bulan
5. Vaksin Covid-19 AstraZeneca bets tertentu yang diproduksi oleh Catalent Anagni S.R.L., Italia
dengan batas kedaluwarsa sembilan bulan
6. Pfizer-BioNTech Covid-19 Vaccine (Comirnaty) dengan tempat/site produksi di Pfizer
Manufacturing Belgium, Puurs, Baxter dirilis Biontech dan Mibe dirilis Biontech dengan batas
kedaluwarsa sembilan bulan.
Pemantauan batas kedaluwarsa vaksin covid-19 di peredaran merupakan tanggung jawab produsen
vaksin pemegang EUA. Mereka bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan dan dinas kesehatan
provinsi atau kabupaten atau kota.
“Pemilik EUA wajib memastikan bahwa vaksin covid-19 yang digunakan dalam program vaksinasi covid-
19 tetap memenuhi persyaratan keamanan, khasiat, dan mutu,” tegas BPOM.