Page 104 - Intensifikasi Pengawasan Pangan Nataru 2020
P. 104
Mereka menemukan lokasi penyimpanan produk di wilayah Palopo dan Luwu Raya,
yang memang merupakan produk tak layak konsumsi. Pun semuanya telah disita oleh
BPOM kemudian ada rekomendasi ke pemda untuk menyetop sementara toko yang
ditemukan melanggar.
“Upaya ini sudah kami lakukan. Semua telah kami sita, dan tak boleh lagi dijual. Cuma
soal pencabutan izin itu kewenangan pemerintah setempat. Kami hanya
rekomendasi,” tambahnya.
Awasi E-Commerce
Kepala BPOM RI, Penny K. Lukito juga akan turun memberikan pengawasan kepada
toko E-Commerce yang memperdagangkan pangan, kosmetik, dan obat. Kata dia,
dominan penjualan dengan sistem daring tersebut belum berizin.
Dia menjelaskan, baik obat, kosmetik, dan pangan memang pasarnya dominan beralih
ke penjualan daring. Terutama untuk kodmetik, yang tak jelas izin edarnya. Lebih dari
50 persen yang tak berizin, justru dari produk kosmetik.