Page 80 - Intensifikasi Pengawasan Pangan Nataru 2020
P. 80

Judul          : Jelang Natal dan Tahun Baru, BPOM Minta Masyarakat Lebih Teliti
                               Beli Produk Pangan
               Nama Media : akurat.co
               Tanggal        : 24 Desember 2019
               Halaman/URL:https://akurat.co/gayahidup/id-922084-read-jelang-natal-dan-tahun-
                                baru-bpom-minta-masyarakat-lebih-teliti-beli-produk-pangan
               Tipe Media  : Online



                                                                   AKURAT.CO  Menjelang  perayaan
                                                                   Natal dan Tahun Baru beberapa hari
                                                                   kedepan,  Badan  Pengawas  Obat
                                                                   dan  Makanan  (BPOM)  meminta
                                                                   masyarakat di Tanah Air agar selalu
                                                                   berhati-hati     dalam        membeli
                                                                   kebutuhan     pangan     untuk     dua
                                                                   perayaan besar nanti.


                                                                   Pasalnya  per  19  Desember  2019,
                                                                   BPOM  telah  menemukan  total
               188.768 kemasan atau 5.415 item pangan Tidak Memenuhi Ketentuan (TMK) dengan
               rincian  50,97%  pangan  ilegal  atau  96.216  kemasan,  42,980  pangan  kedaluwarsa
               (81.138 kemasan), dan 6,05% pangan rusak (11.414 kemasan).



               Pangan ilegal sendiri banyak ditemukan di daerah Bengkulu, Banten, Gorontalo, Riau,
               Bali,  Papua,  Sulawesi  Tengah,  Jawa  Tengah,  Lampung  dan  Sulawesi  Utara,
               mencakup  jenis  produk  berupa  bahan  tambahan  pangan,  teh  kering,  bumbu,
               minuman berperisa, dan air minum dalam kemasan.



               Untuk  temuan  pangan  kedaluwarsa  banyak  ditemukan  di  Sulawesi  Selatan,  Nusa
               Tenggara Timur, Bengkulu, Sulawesi Tenggara, Papua Barat, Maluku Utara, Nusa
               Tenggara  Barat,  Maluku,  Aceh,  dan  Kalimantan  Selatan,  dengan  jenis  produk
               minuman serbuk, bumbu, minuman kopi, makanan ringan, dan tepung.



               Sementara itu temuan pangan rusak banyak ditemukan di Sulawesi Selatan, Papua
               Barat,  Nusa  Tenggara  Barat,  Nanggroe  Aceh  Darussalam,  Kalimantan  Selatan,
               Bengkulu,  Sulawesi  Barat,  Nusa  Tenggara  Timur,  Sumatera  Utara,  Kepulauan
               Bangka Belitung dengan jenis pangan minuman kopi, permen, Susu Kental Manis,
               minuman berperisa, dan tepung.
   75   76   77   78   79   80   81   82   83   84   85