Page 84 - Intensifikasi Pengawasan Pangan Nataru 2020
P. 84

Judul          :BPOM Temukan 188.768 Kemasan Pangan Tidak Sesuai Ketentuan
               Nama Media : linggaupos.co.id
               Tanggal        : 24 Desember 2019
               Halaman/URL:https://www.linggaupos.co.id/bpom-temukan-188-768-kemasan-
                                pangan-tidak-sesuai-ketentuan/
               Tipe Media  : Online



                                                                   LINGGAU        POS      ONLINE       –
                                                                   Masyarakat         diminta       untuk
                                                                   memeriksa  makanan  dan  minuman
                                                                   yang  dijual  di  pasar  dan  swalayan.
                                                                   Sebab jelang Natal dan Tahun Baru
                                                                   masih  banyak  makanan  ilegal  dan
                                                                   kedaluwarsa yang beredar.


                                                                   Kepala  Badan Pengawas  Obat  dan
                                                                   Makanan  (BPOM)  Penny  K  Lukito
                                                                   mengatakan  pihaknya  menemukan
                                                                   produk  pangan  tidak  memenuhi
               ketentuan senilai Rp3,97 miliar dari 1.152 sarana distribusi selama Desember 2019.
               Temuan tersebut merupakan hasil sidak 33 Balai Besar/Balai POM dan 40 Kantor
               BPOM di kabupaten/kota di seluruh Indonesia.



               Dibeberkannya, hingga 19 Desember 2019, pemeriksaan telah dilakukan pada 2.664
               sarana  distribusi  pangan.  Hasilnya  menunjukkan  1.152  (43,24  persen)  sarana
               distribusi tidak memenuhi ketentuan karena menjual produk pangan tanpa izin edar,
               rusak, dan kedaluwarsa.


               “Total yang berhasil ditemukan sebanyak 188.768 kemasan (5.415 item) pangan tidak
               memenuhi  ketentuan  dengan  perincian  50,97  persen  (96.216  kemasan)  pangan
               ilegal; 42,98 persen (81.138 kemasan) pangan kedaluwarsa; dan 6,05 persen (11.414
               kemasan) pangan rusak,” katanya di Jakarta, Senin (23/12/2019).


               Dijelaskannya,  berdasarkan  lokasi  temuan,  pangan  ilegal  banyak  ditemukan  di
               Bengkulu,  Banten,  Gorontalo,  Riau,  Bali,  Papua,  Sulawesi  Tengah,  Jawa  Tengah,
               Lampung dan Sulawesi Utara dengan jenis produk berupa Bahan Tambahan Pangan
               (BTP),  teh  kering,  bumbu,  minuman  berperisa,  dan  air  minum  dalam  kemasan
               (AMDK).
   79   80   81   82   83   84   85   86   87   88   89