Page 23 - Intensifikasi Pengawasan Pangan Jelang Natal Tahun 2020 dan Tahun Baru 2021_Neat
P. 23
secara onsite maupun virtual/online, karena keterbatasan mobilitas petugas akibat
kondisi pandemi.
Pemeriksaan juga dilakukan terhadap sarana distribusi yang berjualan secara
daring/online. “Pada tahun 2019, temuan pangan TMK lebih banyak disebabkan oleh
pangan kedaluwarsa (59,72%). Tahun 2020 ini, temuan pangan TMK masih
didominasi oleh pangan kedaluwarsa, namun jumlahnya meningkat, yaitu menjadi
63,07%,” ungkap kepala BPOM.
Menurutnya, hal tersebut terjadi karena kondisi pandemi yang membuat daya beli
masyarakat turun, sehingga banyak produk yang tidak terbeli. Sebagai upaya
perlindungan masyarakat, BPOM telah menurunkan semua produk pangan TMK dari
display. Tak hanya itu, pihak sarana distribusi pangan juga diperintahkan untuk tidak
mengedarkannya lagi dan diberikan sanksi tegas sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan.
Demi kesehatan bersama, BPOM mengingatkan masyarakat untuk terus
menjalankan protokol kesehatan selama pandemic Covid-19 dan menjadi konsumen
cerdas dalam memilih pangan aman, dengan selalu melakukan Cek KLIK (Cek
Kemasan, Cek Label, Cek Izin edar, dan Cek Kedaluwarsa) sebelum membeli atau
mengonsumsi pangan olahan.