Page 31 - Intensifikasi Pengawasan Pangan Jelang Natal Tahun 2020 dan Tahun Baru 2021_Neat
P. 31

Judul                 : BPOM Temukan 60.656 Makanan Kemasan yang
                                       Kedaluwarsa Jelang Akhir Tahun

               Nama Media            : antvklik.com
               Tanggal               : 23 Desember 2020

               Halaman/URL           : https://www.antvklik.com/headline/bpom-temukan-60-656-
                                     makanan-kemasan-kedaluwarsa-jelang-akhir-tahun

               Tipe Media            : Online



                                                              Intensifikasi pengawasan ini merupakan
                                                              bentuk  pengawasan  post-market  untuk
                                                              mengantisipasi  potensi  bahaya  produk
                                                              pangan  Tidak  Memenuhi  Ketentuan
                                                              (TMK) yang cenderung meningkat pada
                                                              hari-hari    besar,     sebagai      akibat
                                                              meningkatnya permintaan (demand) dan
                                                              persediaan (supply) kebutuhan pangan.

               "Pada  intensifikasi  pengawasan  pangan  tahun  ini,  Badan  POM  memeriksa  2.687
               sarana distribusi pangan, berupa importir, distributor, grosir, dan ritel. Sebanyak 982
               sarana  distribusi  TMK  (36,55%).  Pangan  kedaluwarsa  mendominasi  pelanggaran
               yang ditemukan, yaitu sebanyak 60.656 kemasan (63,07%). Diikuti dengan pangan
               ilegal  sebanyak  31.316  kemasan  (32,56%)  dan  pangan  rusak  sebanyak  4.201
               kemasan (4,37%)", ungkap Kepala Badan POM RI, Penny K. Lukito.

               #SahabatBPOM,  Badan  POM  gelar  Konferensi  Pers  Intensifikasi  Pengawasan
               Pangan  Jelang  Natal  Tahun  2020  dan  Tahun  Baru  2021  yang  dilakukan  secara
               daring melalui aplikasi zoom dan luring di Aula Gedung C Badan POM pada Rabu
               (23/12).

               Berdasarkan  lokasi  temuan,  pangan  kedaluwarsa  banyak  ditemukan  di  Baubau,
               Bengkulu,  Sofifi,  Manggarai  Barat,  dan  Banda  Aceh.  Sementara  pangan  ilegal
               banyak ditemukan di Baubau, Surakarta, Tangerang, Bengkulu, dan Tarakan. Untuk
               pangan rusak banyak ditemukan di Kendari, Baubau, Manado, Sorong, dan Sofifi.

               "Badan  POM  berkomitmen  untuk  senantiasa  mengawal  keamanan  pangan  dan
               melindungi kesehatan masyarakat, terutama di masa darurat pandemi COVID-19",
               tegas Penny.

               Kepala  Badan  POM  turut  berpesan  kepada  pelaku  usaha  pangan  agar  selalu
               memenuhi  ketentuan  yang  berlaku,  dan  mengajak  masyarakat  untuk  mematuhi
               protokol kesehatan dan menjadi konsumen cerdas dalam memilih pangan aman.

               "Pastikan untuk selalu Cek KLIK (Cek Kemasan, Cek Label, Cek Izin edar, dan Cek
               Kedaluwarsa) sebelum membeli atau mengonsumsi pangan olahan", tutupnya.
   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36