Page 47 - Intensifikasi Pengawasan Pangan Jelang Natal Tahun 2020 dan Tahun Baru 2021_Neat
P. 47
Judul : Hati-hati! Banyak Makanan Kedaluwarsa Beredar Saat Hari
Natal dan Tahun Baru
Nama Media : harianhaluan.com
Tanggal : 23 Desember 2020
Halaman/URL : https://www.harianhaluan.com/news/detail/116647/hatihati-
banyak-makanan-kedaluwarsa-beredar-saat-hari-natal-dan-
tahun-baru
Tipe Media : Online
Badan Pengawas Obat dan Makanan
(POM) mengingatkan masyarakat berhati-
hati belanja makanan kemasan karena
banyak beredar yang sudah kedaluwarsa
pada saat Hari Raya Natal dan Tahun
Baru.
Sejak akhir November lalu, Badan POM
telah melakukan intensifikasi pengawasan
pangan di seluruh wilayah Indonesia. Intensifikasi pengawasan merupakan bentuk
pengawasan post-market, melengkapi pengawasan rutin di samping kegiatan
operasi/pengawasan dengan target khusus.
"Sekaligus untuk mengantisipasi potensi bahaya produk pangan Tidak Memenuhi
Ketentuan (TMK) yang cenderung meningkat pada hari-hari besar, sebagai akibat
meningkatnya permintaan (demand) dan persediaan (supply) kebutuhan pangan,"
kata Kepala Badan POM Penny K. Lukito dalam siaran persnya, Kamis
(24/12/2020).
Dalam intensifikasi pengawasan tahun ini, Badan POM memeriksa 2.687 sarana
distribusi pangan, berupa importir, distributor, grosir, dan ritel. Hasilnya, 982 sarana
distribusi TMK (36,55%).
"Pangan kedaluwarsa mendominasi pelanggaran yang ditemukan, yaitu sebanyak
60.656 kemasan (63,07%). Diikuti dengan pangan ilegal sebanyak 31.316 kemasan
(32,56%) dan pangan rusak sebanyak 4.201 kemasan (4,37%)," jelasnya.
Dibandingkan dengan intensifikasi pengawasan pangan Tahun 2019 pada periode
yang sama, terdapat sedikit perbedaan, antara lain pada mekanisme pemeriksaan
dan jumlah sarana distribusi yang diperiksa.
Jika di tahun 2019, pemeriksaan dilakukan secara onsite untuk 3.594 sarana
distribusi pangan (importir, distributor, grosir, dan ritel), maka di tahun 2020 ini,
sebanyak 2.687 sarana distribusi dilakukan pemeriksaan yang dioptimalkan melalui
pengawasan secara onsite maupun virtual/online karena keterbatasan mobilitas
petugas akibat kondisi pandemi. Pemeriksaan juga dilakukan terhadap sarana
distribusi yang berjualan secara daring/online.