Page 48 - Intensifikasi Pengawasan Pangan Jelang Natal Tahun 2020 dan Tahun Baru 2021_Neat
P. 48

“Pada  tahun  2019,  temuan  pangan  TMK  lebih  banyak  disebabkan  oleh  pangan
               kedaluwarsa (59,72%). Tahun 2020 ini, temuan pangan TMK juga didominasi oleh
               pangan  kedaluwarsa,  namun  jumlahnya  meningkat,  yaitu  menjadi  63,07%.  Hal  ini
               dapat  disebabkan  karena  kondisi  pandemi  yang  membuat  daya  beli  masyarakat
               turun, sehingga banyak produk yang tidak terbeli,” lanjut Kepala Badan POM.

               Sebagai  upaya  perlindungan  terhadap  masyarakat,  seluruh  produk  pangan  TMK
               telah  diturunkan  dari  rak  pajang/display dan/atau  diamankan,  serta  diperintahkan
               kepada pihak sarana distribusi pangan untuk tidak mengedarkan produk tersebut.

               Terhadap sarana distribusi pangan yang melakukan pelanggaran peredaran pangan,
               Badan  POM  juga  melakukan  upaya  pembinaan  dan  memberikan  sanksi  tegas
               sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

               "Badan  POM  berkomitmen  untuk  senantiasa  mengawal  keamanan  pangan  dan
               melindungi  kesehatan  masyarakat,  terutama  di  masa  darurat  pandemi  Covid-19,"
               jelasnya.

               Kepada  masyarakat  diimbau  untuk  menjadi  konsumen  cerdas  dalam  memilih
               pangan aman dengan selalu melakukan Cek KLIK (Cek Kemasan, Cek Label, Cek
               Izin  edar,  dan  Cek  Kedaluwarsa)  sebelum  membeli  atau  mengonsumsi  pangan
               olahan.
   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53