Page 8 - Intensifikasi Pengawasan Pangan Jelang Natal Tahun 2020 dan Tahun Baru 2021_Neat
P. 8
Mekanisme Pemeriksaan
Menurut Penny, intensifikasi pengawasan pangan 2019 dan 2020 pada periode yang
sama memiliki sedikit perbedaan, antara lain pada mekanisme pemeriksaan dan
jumlah sarana distribusi yang diperiksa.
Di 2019, pemeriksaan dilakukan secara onsite untuk 3.594 sarana distribusi pangan
(importir, distributor, grosir, dan ritel). Sedang, di 2020 ini, pemeriksaan dilakukan
pada 2.687 sarana distribusi. Pengawasannya dioptimalkan melalui pengawasan
secara onsite maupun virtual/online karena keterbatasan mobilitas petugas akibat
kondisi pandemi. Pemeriksaan juga dilakukan terhadap sarana distribusi yang
berjualan secara daring/online.
“Pada 2019, temuan pangan TMK lebih banyak disebabkan oleh pangan
kedaluwarsa (59,72 persen). Pada 2020 ini, temuan pangan TMK juga didominasi
oleh pangan kedaluwarsa, namun jumlahnya meningkat, yaitu menjadi 63,07
persen.”
Hal ini dapat disebabkan karena kondisi pandemi yang membuat daya beli
masyarakat turun, sehingga banyak produk yang tidak terbeli, tutup Penny.