Page 55 - MAPOM COMPRE VI NO_2 28 JAN_EMagz_Neat
P. 55

komitmen bersama antara BPOM dan
            Asosiasi Profesi, yaitu Ikatan Dokter
            Indonesia (IDI), Ikatan Apoteker Indonesia
            (IAI), serta Perhimpunan Dokter Spesialis
            Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI)
            pada 6 Mei 2024.
               Para pemangku kepentingan lainnya
            juga menyampaikan dukungan terhadap
            penanganan skincare beretiket biru, seperti
            Badan Perlindungan Konsumen Nasional
             )725   @H`HZHU 3LTIHNH 2VUZ\TLU
            0UKVULZPH  @320   0UKVULZPHU , *VTTLYJL
            Association (idEA), Departemen Ilmu
            Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas
            Kedokteran Universitas Indonesia,
            perwakilan asosiasi pelaku usaha, serta
            W\ISPJ ÄN\YL. Wujud nyata dari langkah
            kolaborasi ini adalah dengan upaya
            tiap lembaga untuk dapat melakukan
            penanganan baik secara mandiri
            maupun kolaborasi sesuai dengan
            kewenangannya. Contoh kegiatannya
            adalah dengan turut serta mengedukasi
            masyarakat dalam penggunaan skincare
            beretiket biru dengan tepat dan sesuai
            regulasi. Dalam menggaungkan edukasi                                             KRIM MALAM
            kepada masyarakat tersebut, BPOM
            mengusung program kampanye nasional
            dan menyebarkan media publikasi
            bertema “Skincare Beretiket Biru Tidak
            untuk Semua”.
               Dari aspek pembinaan, peredaran
            skincare beretiket biru terkait erat dengan
            tenaga kesehatan dan tenaga medis,
            seperti dokter dan apoteker. Kolaborasi
            BPOM dalam aspek ini dilakukan dengan
            tahapan pilot project pembinaan kepada   keterlibatan dalam peredarannya.   seluruh wilayah di Indonesia. Dalam
            anggota profesi kesehatan di beberapa   Untuk penanganan hal tersebut,   kesempatan tersebut, BPOM berdialog
            wilayah Indonesia. Dengan pembinaan   BPOM berkolaborasi dengan IDI   dengan para tenaga kesehatan dan
            kepada profesi dokter dan apoteker yang   TLSHR\RHU PKLU[PÄRHZP KHU WLUKLRH[HU   medis sekaligus kembali menegaskan
            berinteraksi langsung dengan masyarakat   persuasif terhadap para dokter yang   dampak negatif penggunaan skincare
            sebagai konsumen diharapkan dapat   memiliki keterlibatan peredaran   beretiket biru yang tidak sesuai ketentuan
            memasifkan edukasi tentang penggunaan   skincare beretiket biru yang tidak   pada pasien, serta sanksi asosiasi profesi
            skincare beretiket biru yang sesuai   ZLZ\HP RL[LU[\HU  3HUNRHO [LYZLI\[   (IDI) sesuai kode etik bagi anggota yang
            ketentuan.                        mempertimbangan adanya faktor    melakukan pelanggaran.
               Selain upaya edukasi dan       manipulatif dari pelaku yang menawarkan   Melalui forum ini, BPOM berharap
            pembinaan, BPOM juga telah melakukan   produk kepada para dokter seolah   agar para tenaga kesehatan
            penindakan terhadap sarana ilegal   merupakan produk legal, serta adanya   berkomitmen melaksanakan praktik
            yang menggunakan bahan dilarang   faktor kurangnya pemahaman para   sesuai dengan regulasi sediaan farmasi
            pada kosmetik, yang juga digunakan   dokter terhadap regulasi mengenai   dan kode etik profesi agar terhindar
            pada skincare beretiket biru. Pada   peredaran skincare beretiket biru.   dari risiko hukum. Selain itu, juga
            temuan kasus tersebut, terungkap data   Sebagai bagian dari upaya kolaboratif   diharapkan agar tenaga kesehatan
            pemesanan produk ilegal dari ribuan   tersebut, BPOM menggelar Forum   turut mengedukasi masyarakat
            dokter yang tersebar hampir di seluruh   Komunikasi Penertiban Skincare Beretiket   agar tidak mudah tergiur dengan
            wilayah Indonesia. Upaya penindakan   Biru yang Tidak Sesuai Ketentuan   promosi skincare yang menjanjikan
            terhadap sarana ilegal telah ditegakkan,   (24/7/2024). Forum dihadiri lebih dari 500   efek instan, termasuk penggunaan
            namun diperlukan intervensi terhadap   peserta dari profesi bidang kesehatan   skincare beretiket biru yang tidak sesuai
            para dokter yang telah terbukti memiliki   baik secara luring maupun daring dari   ketentuan.„

                                                                                                                 55

                                                                                          Vol.6/No.2/2024
   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59   60