Page 34 - Persetujuan Pelaksanaan Uji Klinik (PPUK) Perdana Untuk Vaksin Merah Putih_Neat
P. 34

(EUA).  "Selanjutnya  setelah  diperoleh  hasil  interim  ini  maka  dapat  berproses  ke
               BPOM dan mendapatkan EUA. Kira-kira pertengahan Juli 2022," jelas Penny.


                Judul             :  BPOM: Uji klinik Vaksin Merah Putih ikutsertakan 495 relawan
                Nama Media        :  antaranews.com
                Tanggal           :  7 Februari 2022
                Halaman/URL  :  https://www.antaranews.com/berita/2688237/bpom-uji-klinik-
                                     vaksin-merah-putih-ikutsertakan-495-relawan
                Tipe Media        :  Online
























               Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menyampaikan bahwa pelaksanaan uji
               klinik Vaksin Merah Putih pada fase satu dan dua mengikutsertakan 495 subjek atau
               relawan.

               "Uji fase satu dan dua ini akan mengikutsertakan 90 subjek fase satu dan 405 subjek
               fase dua, tentunya subjek manusia. Subjek akan dibagi menjadi tiga kelompok yaitu
               dengan  dosis  yang  berbeda,"  ujar  Kepala  Badan  POM,  Penny  K.  Lukito  dalam
               konferensi pers yang diikuti secara daring di Jakarta, Senin.

               Ia  meyakini  Vaksin  Merah  Putih  akan  menambah  jenis  vaksin  yang  ada  saat  ini,
               tentunya  efektif  melindungi  masyarakat  dari  infeksi  COVID-19.  "Kami  sedang
               berusaha  bersama-sama  menjadi  bangsa  mandiri  dikaitkan  dengan  aspek  vaksin,
               baik pengembangan dan produksinya," tuturnya.

               Ia mengatakan, apabila uji klinik fase satu dan dua sudah diperoleh hasil interim dan
               memenuhi  syarat  maka  dapat  melanjutkan  ke  tahap  uji  klinik  fase  tiga.  "Setelah
               diperoleh hasil interim uji klinik fase tiga maka dapat berproses untuk pengajuan ke
               Badan  POM  dan  mendapatkan  persetujuan  izin  penggunaan  darurat  (EUA)  yang
               kiranya adalah sekitar pertengahan Juli 2022," paparnya.

                Ia menegaskan, mutu Vaksin Merah Putih yang akan diberikan dalam uji klinik ini
               sudah  terpenuhi  dan  didukung  oleh  fasilitas  produksi  PT  Biotis  Pharmaceuticals
               Indonesia  yang  memenuhi  persyaratan  Cara  Pembuatan  Obat  yang  Baik (CPOB).
               "Tentunya  didukung  dengan  dokumen-dokumen  pengujian  mutu  pada  proses
   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39