Page 65 - Keterangan Pers Kepala Badan POM dan Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 di Istana Kepresidenan Jakarta
P. 65

Judul                 : RI Dapat 10 Juta Vaksin Corona dari Uni Emirat Arab

               Nama Media            : senayanpost.com

               Tanggal               : 2 September 2020

               Halaman/URL           : https://www.senayanpost.com/ri-dapat-10-juta-vaksin-corona-
                                     dari-uni-emirat-arab/

               Tipe Media            : Online



                                                                  JAKARTA,  SENAYANPOST.com –
                                                                  Kepala  Badan  Pengawasan  Obat
                                                                  dan  Makanan  RI  (BPOM)  Penny
                                                                  Lukito menyatakan Indonesia saat ini
                                                                  tengah     menempuh        dua     jalur
                                                                  pengembangan vaksin Corona.

                                                                  Selain  memproduksi  vaksin  dalam
                                                                  negeri, kerja sama dengan pihak luar
                                                                  juga    dilakukan    sebagai     upaya
               mempercepat ketersediaan vaksin di Indonesia.
               Untuk kerja sama dengan pihak luar negeri, selain dengan Sinovac, Indonesia juga
               tengah menjajaki peluang kolaborasi bersama perusahaan teknologi kesehatan G42
               Uni Emirat Arab dengan Sinopharm.


               ―Ada kesepakatan di mana Uni Emirat Arab berkomitmen menyediakan 10 juta dosis
               vaksin COVID-19 untuk Indonesia melalui kerjasama G42 UEA dan Sinopharm dan
               Kimia Farma. Akhir 2020 diharapkan (tersedia) 10 juta vaksin,‖ kata Penny dalam
               siaran     pers    di    Youtube      Sekertariat     Presiden,     Selasa     (1/9/2020).

               Pihak  BPOM juga menyebut  telah berkunjung  langsung  ke  Uni Emirat  Arab  untuk
               mendapatkan data dan informasi lebih detail mengenai pelaksanaan uji klinis vaksin
               Corona di sana. Disebutkan ada 119 kebangsaan yang terlibat dalam uji klinis vaksin
               Sinopharm di Uni Emirat Arab.


               Diharapkan keberagaman populasi ini akan memberikan hasil uji klinik yang  valid.

               ―Kandidat  vaksin  Sinopharm  juga  mendapat  emergency  use  authorization  dari
               regulator  pengawas  obat  di  Republik  Rakyat  Tiongkok  dan  pada  Juli  2020  sudah
               dapat  izin  Penggunaan  emergensi  di  national  medication  product  administration
               berdasarkan  uji  klinis  fase  1  dan  2  dan  telah  mendapatkan  sertifikat  halal,‖  jelas
               Penny.

               Kandidat  vaksin  Sinopharm  ini  telah melewati  uji  klinis fase  I dan fase  II pada  12
               April  2020  lalu.  Berdasarkan  dua  fase  uji  klinis  yang  dilakukan,  vaksin  ini  tidak
               menunjukkan adanya dampak yang buruk pada manusia.
   60   61   62   63   64   65   66   67   68   69   70