Page 62 - Keterangan Pers Kepala Badan POM dan Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 di Istana Kepresidenan Jakarta
P. 62
―Jadi semenjak Juli 2020 sudah mendapatkan izin penggunaan emergency dari
national medicine product administration berdasarkan hasil uji klinik fase 1 dan 2 dan
telah mendapatkan sertifikat halal. Diharapkan Uni Emirat Arab akan memberikan
juga izin emergency use authorization pada 2 bulan ke depan sekitar bulan
Oktober," kata Penny.
Penny juga mengatakan, BPOM Indonesia dan pihak pengawasan obat di Uni
Emirat Arab sudah sepakat untuk mengembangkan satu kerja sama antara Badan
POM dengan Kementerian Kesehatan Uni Emirat Arab.
Kerja sama ini akan memastikan kecepatan akses vaksin ini melalui proses regulasi
yang lebih terarah dan memenuhi standar internasional. Ia pun mengatakan kalau
kedua pihak sepakat berbagi data demi mempercepat evaluasi dan kasiat vaksin.
―Dalam kesempatan nanti setelah uji klinik selesai dilakukan atau dalam mid term
analisisnya kita akan melakukan joint assesment serta sharing data terkait
assesment report vaksin Sinofarm yang akan disampaikan G42 pada sekitar
September atau Oktober 2020 sehingga akan ada percepat proses evaluasi data
khasiat keamanan dan mutu dari vaksin Sinofarm ini sehingga akses untuk
masyarakat Indonesia akan semakin dipercepat," kata Penny.

