Page 63 - Keterangan Pers Kepala Badan POM dan Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 di Istana Kepresidenan Jakarta
P. 63

Judul                 : Kabar Gembira! Indonesia Dapat 10 Juta Vaksin Corona Halal
                                     Dari Uni Emirat Arab

               Nama Media            : riaubarometer.com
               Tanggal               : 1 September 2020

               Halaman/URL           : https://riaubarometer.com/kabar-gembira-indonesia-dapat-10-
                                     juta-vaksin-corona-halal-dari-uni-emirat-arab/

               Tipe Media            : Online



                                                              RIAUMANDIRI.ID,  JAKARTA –  Kepala
                                                              Badan Pengawasan Obat dan Makanan
                                                              RI  (BPOM)  Penny  Lukito  mengungkap
                                                              Indonesia  tengah  menempuh  dua  jalur
                                                              pengembangan  vaksin  Corona.  Selain
                                                              memproduksi vaksin dalam negeri, kerja
                                                              sama  dengan  pihak  luar  juga  dilakukan
                                                              sebagai        upaya         mempercepat
                                                              ketersediaan vaksin.

               Selain  kerja  sama  dengan  Sinovac,  Indonesia  juga  tengah  menjajaki  peluang
               kolaborasi bersama perusahaan teknologi kesehatan G42 Uni Emirat Arab dengan
               Sinopharm.

               ―Ada kesepakatan di mana Uni Emirat Arab berkomitmen menyediakan 10 juta dosis
               vaksin COVID-19 untuk Indonesia melalui kerja sama G42 UEA dan Sinopharm dan
               Kimia Farma. Akhir 2020 diharapkan (tersedia) 10 juta vaksin,‖ kata Penny dalam
               siaran pers di Youtube Sekertariat Presiden, Selasa (1/9/2020).

               Pihak  BPOM juga menyebut  telah berkunjung  langsung  ke  Uni Emirat  Arab  untuk
               mendapatkan data dan informasi lebih detail mengenai pelaksanaan uji klinis vaksin
               Corona di sana. Disebutkan ada 119 kebangsaan yang terlibat dalam uji klinis vaksin
               Sinopharm di Uni Emirat Arab.
               Diharapkan keberagaman populasi ini akan memberikan hasil uji klinik yang valid.

               ―Kandidat  vaksin  Sinopharm  juga  mendapat  emergency  use  authorization  dari
               regulator  pengawas  obat  di  Republik  Rakyat  Tiongkok  dan  pada  Juli  2020  sudah
               dapat  izin  Penggunaan  emergensi  di  national  medication  product  administration
               berdasarkan  uji  klinis  fase  1  dan  2  dan  telah  mendapatkan  sertifikat  halal,‖  jelas
               Penny.

               Kandidat  vaksin  Sinopharm  ini  telah melewati  uji  klinis fase  I dan fase  II pada  12
               April  2020  lalu.  Berdasarkan  dua  fase  uji  klinis  yang  dilakukan,  vaksin  ini  tidak
               menunjukkan adanya dampak yang buruk pada manusia.
   58   59   60   61   62   63   64   65   66   67   68