Page 60 - Keterangan Pers Kepala Badan POM dan Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 di Istana Kepresidenan Jakarta
P. 60
Judul : Indonesia Bakal Terima 10 Juta Dosis Vaksin Halal Corona
Nama Media : nusantaratv.com
Tanggal : 1 September 2020
Halaman/URL : https://tirto.id/bpom-ri-akan-dapat-10-juta-vaksin-covid-19-
berlabel-halal-dari-uea-f2NS
Tipe Media : Online
Jakarta, Nusantaratv.com –
Indonesia bakal memperoleh 10
juta dosis vaksin halal virus
corona. Vaksin ini hasil kerja sama
pemerintah melalui Kimia Farma,
dengan perusahaan teknologi
kesehatan Uni Emirat Arab, G42
bersama Sinopharm.
"Ada kesepakatan dimana Uni
Emirat Arab berkomitmen menyediakan 10 juta dosis vaksin Covid-19 untuk
Indonesia melalui kerjasama G42 UEA dan Sinopharm dan Kimia Farma. Akhir 2020
diharapkan (tersedia) 10 juta vaksin," ujar Kepala Badan Pengawasan Obat dan
Makanan RI (BPOM) Penny Lukito dalam konferensi pers yang disiarkan kanal
YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (1/9/2020).
Pihak BPOM mengaku telah berkunjung langsung ke Uni Emirat Arab untuk
mendapatkan data dan informasi lebih rinci mengenai pelaksanaan uji klinis vaksin
tersebut.
Ada 119 negara yang terlibat dalam uji klinis vaksin Sinopharm di Uni Emirat Arab.
Keberagaman ini diharapkan mampu menghadirkan hasil uji klinis vaksin yang
terbaik.
"Kandidat vaksin Sinopharm juga mendapat emergency use authorization dari
regulator pengawas obat di Republik Rakyat Tiongkok dan pada Juli 2020 sudah
dapat izin Penggunaan emergensi di national medication product administration
berdasarkan uji klinis fase I dan II dan telah mendapatkan sertifikat halal," papar
Penny.
Kandidat vaksin Sinopharm sudah melewati uji klinis fase I dan fase II pada 12 April
2020 lalu. Berdasarkan dua fase uji klinis tersebut, vaksin ini tak menunjukkan
dampak buruk terhadap manusia.

