Page 10 - Rekomendasi Tentang Pengawasan Pemanfaatan Plasma Konvalesen dan Imunoglobulin Konsentrat dalam Terapi COVID-19 dan Petunjuk Teknis Penjaminan Mutu Pengolahan Plasma Konvalesen COVID-19
P. 10

Pengawalan dan asistensi regulatori dilaksanakan pada tahap:
               1.  Pelaksanaan uji klinik plasma konvalesen untuk menjamin khasiat
                   dan keamanan: pengembangan protokol, pelaksanaan uji klinik dan
                   evaluasi data hasil uji klinik.
               2.  Penjaminan mutu produk Plasma Konvalesen yang digunakan.

          IV.   PRINSIP PENGGUNAAN PLASMA KONVALESEN DAN IMUNOGLOBULIN
               KONSENTRAT COVID-19 DI INDONESIA

               4.1.   Skema  Penggunaan  Plasma  Konvalesen  dan  Imunoglobulin
                     Konsentrat
                     Pemanfaatan plasma konvalesen dan imunoglobulin konsentrat
                     perlu didasarkan  pada  bukti  keseimbangan  positif  antara risiko
                     dan  kemanfaatannya  serta  didukung  standar  keamanan
                     penggunaan  produk  darah  sesuai  ketentuan  yang  berlaku.  Di
                     samping itu, penggunaan plasma konvalesen dan imunoglobulin
                     konsentrat harus mengikuti skema OPB sesuai Peraturan Kepala
                     Badan  POM  No.  16  Tahun  2015  tentang  Tata  Laksana  dan
                     Penilaian Obat Pengembangan Baru.
                     Skema  penggunaan  plasma  konvalesen  dan  imunoglobulin
                     konsentrat COVID-19 adalah sebagai berikut:
                     a.  Uji Klinik
                        Pelaksanaan  uji  klinik  hendaknya  dilakukan  dengan  desain
                        acak  terkontrol  atau  Randomized  Controled  Trial  (RCT).
                        Namun  demikian,  pada  kondisi  darurat  pandemi  dalam
                        penanganan  COVID-19,  desain  penelitian  yang  lain  dapat
                        dipertimbangkan  untuk  dilakukan.  Para  peneliti  yang  akan
                        berpartisipasi dalam pelaksanaan uji klinik dapat mengajukan
                        permohonan  kepada  Badan  POM  untuk  mendapatkan
                        Persetujuan  Pelaksanaan  Uji  Klinik  (PPUK)  dan  Badan  POM
                        akan mengawal pelaksanaan uji klinik sesuai kaidah Cara Uji
                        Klinik yang Baik (CUKB).




                                                                         3
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15