Page 97 - Gadis_Rempah
P. 97
“Saat itu juga, ayahku merangkai bros mengagumi bunga, sedangkan lawang atau pintu siapa pun tahu
ini untukku. Beliau terinspirasi dari bunga adalah itur penting sebuah rumah. Hanya dengan membuka
lawang,” tutur Arumi sambil memperlihatkan dan melewatinya, kita bisa menjelajah bagian-bagian rumah
bros bunga lawang yang mirip bintang dengan lainnya. Lawang juga simbol privasi dan keamanan sebuah
tujuh karpel dan permata lonjong berwarna
keluarga. Menempatkan kata kembang berpasangan dengan
cokelat tua menyerupai benih yang terdapat di
kata lawang seolah tuan rumah siap menyambut para tamu
setiap karpelnya.
dengan penuh hormat dan kesantunan serta mempersilakan
“Cantik sekali bros ini, Arumi,” ucap Dinda mereka memperoleh banyak kebaikan di dalam rumahnya,”
terkagum-kagum. Arumi bertutur dengan wajah seperti berimajinasi.
“Kembang lawang bukan hanya cantik. “Ckckck ... bisa dalam begitu ya maknanya. Benar-
Sebagai rempah, dia juga unik. Dia tidak hanya benar sempurna, Arumi.”
bisa digunakan dalam kuliner, tapi juga kosmetik
dan pengobatan. Sebagai tanaman rempah dia “Hehehe ... Alhamdulillah.”
juga mampu beradaptasi di berbagai habitat.
Keduanya menghela napas sebentar sebelum kemudian
Cantik, istimewa, tetapi sederhana. Begitu
Dinda kembali memecah hening sejenak.
kesanku pada rempah satu ini. Membuatku
langsung tertarik mengabadikannya sebagai “Oh ya, tadinya aku ke sini sebenarnya karena
nama kafe impianku. Bagaimana menurutmu,
mengkhawatirkan kamu, Arumi. Tumben sekali kamu tidak
Din?”
baca chat-ku. Teleponku juga tidak kamu angkat,” gerutu Dinda.
Dinda mengacungkan kedua jempol
“Iya, Din. Dua hari kemarin memang aku sengaja of-
tangannya. “No comment deh, pas banget
kan handphone. Aku pengen fokus mendesain dan menarget
nama dan kafenya.
bisa selesai hari ini. Tadi aku tertidur lagi habis subuh.
Arumi tersenyum, “Di samping itu, kembang Jadinya, aku bangun kesiangan, deh. Aku tidak sempat lagi
pun ilosois membuatkan ibu wedang. Aku bahkan tidak tahu ibuku
dalam menurutku. Kembang atau bunga selalu berangkat. Pasti ibuku kecewa banget ya, Din?” tutur Arumi
identik dengan cantik, indah, meneduhkan mata dengan melipat wajahnya.
siapa pun yang melihatnya. Rasanya tak ada
orang baik laki-laki apalagi perempuan yang tidak
89 Bab 6 — Kembang Lawang Gadis Rempah 90