Page 93 - Gadis_Rempah
P. 93

unik dan kekinian. Bahkan jika memilih menikmati menu                           menuangkan warisan bakat menggambar ayahmu dengan
            di kafe, mereka akan merasakan suasana kafe yang heroik,                        mendesain kafe rempah yang unik ini. Kedua orang tuamu
            tetapi menentramkan. Mereka bisa duduk santai di ruang-                         pasti bangga padamu, Arumi,” Dinda memandang takjub
            ruang terbuka dengan kursi-kursi berbahan kayu kelapa                           gadis berkerudung pink muda di depannya ini.
            sambil mengagumi lukisan-lukisan jalur rempah yang                                  “Dan  tahukah  kamu,  Din.  Di  lembar  terakhir
            mendominasi dinding. Mereka bisa berkumpul bersama                              portofolioku itu kusiapkan desain terbaik sebagai wujud
            keluarga atau bahkan rapat dengan kolega di ruangan semi                        cintaku pada ayah ibuku. Aku sengaja membuat kafe
            outdoor dengan hiasan aksen rempah di mana-mana,” jelas                         rempahku bukan hanya tempat makan minum, melainkan
            Arumi meyakinkan sahabatnya.                                                    juga wisata edukasi keluarga. Di samping kafe, aku

                “Ckckck ... wow luar biasa sekali. Bagaimana kamu bisa                      mendesain ruangan terbuka sebagai kebun rempah mini.
            menemukan ide luar biasa seperti ini, Arumi?” tanya Dinda                       Para orang tua bisa mengajak anak-anak mereka memetik
            terkagum-kagum.                                                                 rempah segar di situ. Mereka lalu bisa membawanya ke
                “Tentu saja karena rempah adalah napas keluargaku,                          dapur khusus yang aku siapkan untuk pengunjung. Mereka
            Din. Aku memang belum lama menyadari kalau rempah                               bisa mengajak anak-anak untuk praktik membuat wedang
            punya peran besar dan sangat berarti bagi keluargaku,                           atau menu rempah sederhana di sana. Aku siapkan alat
            khususnya ibuku. Aku seorang keturunan pedagang rempah                          penghalus rempah, baik tradisional maupun modern. Ada
            yang disegani di kota ini, tapi terkadang aku mengabaikan                       cobek dan ulekan, ada alu dan lumpang, ada blender, serta
            itu. Aku juga tidak bisa mengikuti jejak ibuku untuk                            grinder. Mereka bisa menikmati kuliner rempah buatan
            menjalankan bisnis rempahnya di pasar. Namun, aku bisa                          mereka sendiri,” terang Arumi sambil menunjuk halaman
            tetap membawa keharuman dan kebaikan rempah melalui                             terakhir portofolionya. Di halaman itu tergambar sebuah
            kafe rempah yang kudesain ini. Dengan begitu, rempah                            ruang dapur  yang bersebelahan dengan kebun rempah
            tidak hanya dinikmati generasi tua di dapur mereka, tapi                        dengan desain beraksen rempah yang menarik. “Kamu
            juga bisa menjadi kuliner kebanggaan anak-anak muda                             bisa ajak si Haikal, keponakanmu yang lucu itu di kafeku
            dan semua kalangan,” Arumi menghela napas panjangnya.                           nanti.  Dia dan ibunya pasti senang sekali fun cooking menu
            Tampak letupan api semangat di bola mata gadis enam                             rempah di sini,” tambah Arumi.
            belas tahun itu.                                                                    “Wow ... pasti seru sekali! Aku berharap desainmu ini
                “Arumi, aku tidak bisa lagi berkata-kata. Idemu                             menang dan segera terwujud Arumi. Aku jadi tidak sabar
            ini keren sekali. Andai ayahmu berada di ruangan ini                            untuk berpose bersama Haikal di kebun rempah dan dapur
            sekarang, dia pasti sangat bangga padamu. Kamu tidak                            keren buatanmu itu!”
            hanya mampu membuktikan pada ibumu bahwa kamu                                       “Hmm ... foto-foto aja yang kamu pikirin, Din!” Arumi
            tetap gadis rempah kebanggaannya, tapi kamu juga mampu                          menarik perlahan gambar sketsa portofolionya dari tangan


              85  Bab 6 — Kembang Lawang                                                                                      Gadis Rempah  86
   88   89   90   91   92   93   94   95   96   97   98