Page 15 - modul flip
P. 15

MODUL PEMBELAJARAN BIOLOGI
                                                                PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN

                          b)  Perkecambahan Hipogeal
                                     Perkecambahan hipogeal ditandai dengan epikotil tumbuh memanjang
                              kemudian plumula tumbuh ke permukaan tanah menembus kulit biji. Kotiledon
                              tetap berada di dalam tanah. Contoh tumbuhan yang mengalami perkecambahan
                              ini adalah kacang karcis, kacanag kapri, jagung, dan rumput-rumputan.














                                                 Figure 3 Perkecambahan Hipogeal


               E.  Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan
                       Dalam proses pertumbuhan dan perkembangan tentunya akan dipengaruhi  oleh dua
                   faktor yaitu faktor Eksternal dan faktor Internal;
                   a.  Faktor Luar (Eksternal)
                              Faktor luar yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan adalah faktor
                       diluar tubuh tumbuhan, diantaranya tanah, suhu, cahaya, serta kelembaban dan air.
                       1.  Tanah (Nutrisi dan Air)
                          Tanah memiliki fungsi mutlak yang mendukung kehidupan tanaman, maka tanah
                          mempunyai tiga peran aktif bagi pertumbuhan tanaman, mencakup:
                          1)  Memberikan unsur mineral bagi sebagai media pertukaran atau sebagai tempat
                              persediaan;
                          2)  Penyuplai air;
                          3)  Menopang tumbuhan dan tegaknya tanaman
                       2.  Suhu
                              Proses fisika dan kimiawi sangat dikendalikan oleh suhu. Proses-proses inilah
                          yang  akan  mengendalikan  reaksi  biologi  dalam  tanaman.  Sejumlah  proses
                          pertumbuhan juga sangat tergantung dari suhu, misalnya respirasi, sebagian reaksi
                          fotosintesis,  gejala  pendewasaan  dan  pematangan,  dormansi,  pembungaan,  dan
                          pembuahan. Dengan demikian, suhu optimum pertumbuhan tanaman akan berbeda
                          esuai dengan tahpa-tahap pertumbuhan dan perkembangan tanaman, juga diantara
                          spesies  yang  satu  dengan  spesies  lainnya.  Suhu  yang  ekstrim  biasanya  akan
                          merusak tanaman. kerusakan akibat suhu yang terlalu tinggi dapat dihubungkan
                          dengan kekeringan (desikasi), hal ini terjadi karena laju transpirasi lebih cepat dari
                          absorpsi air oleh akar tanaman. Selain itu, peranan suhu juga erat kaitannya dengan
                          kerja  enzim untuk memobilisasi cadangan makanan. Enzim hanya bekerja aktif


                        PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN_KELAS XII SMA_BIOLOGI                            v
                                                                                                         
   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20