Page 12 - modul flip
P. 12
MODUL PEMBELAJARAN BIOLOGI
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
terjadi tahapan seperti itu. Hal yang membuat diferensiasi sedemikian menarik adalah
sel-sel satu organisme yang sedang berkembang mensintesis protein yang berbeda dan
memiliki struktur dan fungsi yang sama. Pengklonan ke seluruh tumbuhan secra utuh
dari sel somatik mendukung kesimpulan bahwa gen-gen yang sedang berdiferensiasi
tetap utuh.
Jika suatu sel dewasa disayat atau diambil dari akar atau daun, kemudian
dilakukan suatu proses sehingga sel tersebut dapat mengalami diferensiasi dalam
biakan jaringan dan menjadi berbagai jenis sel tumbuhan, maka sel tersebut harus
memiliki semua gen yang diperlukan untuk membuat berbagai jenis sel ini. Hal ini
berarti bahwa diferensiasi sel dipengaruhi oleh ekspresi gen yang berperan penting
dalam pengaturan transkripsi dan translasi yang mengarah pada reproduksi protein
spesifik. Sel-sel yang memiliki gen-gen yang sama akan mengikuti jalur perkembangan
yang berbeda karena mereka secara selektif mengekspresikan gen tertentu pada waktu
tertentu selama diferensiasinya suatu sel pelindung yang memiliki gen yang
memprograkan penghancuran diri sendiri untuk suatu protoplasma xilem, akan tetap I
tidak akan mengekspresikan gen tersebut. Suatu unsur pembuluh xilem memang
mengekspresikannya, tetapi hanya pada waktu tertentu pada diferensiasinya, setelah sel
itu memanjang dan menghasilkan dinding sekundernya.
D. Perkecambahan
Perkecambahan biji dibedakan antara perkecambahan epigeal dan hipogeal. Biji
mengandung potensi yang dibutuhkan untuk tumbuh menjadi individu baru, misalnya
embrio, cadangan makanan, dan calon daun (calon akar). Sebutir biji mengandung satu
embrio. Embrio terdiri atas radikula (tumbuh menjadi kecambah). Cadangan makanan bagi
embrio tersimpan dalam kotiloden untuk mencegah kerusakan embrio dan masuknya
bakteri atau jamur ke dalam biji. Testa memiliki sebuah lubang kecil, disebut mikropil. Di
dekat mikropil terdapat hium yang menggabungkan kulit kotiledon.
Biji memiliki kandungan air yang sangat sedikit. Pada saat biji terbentuk, air di dalamya
dikeluarkan sehingga biji mengalami dehidrasi. Akibat ketiadaan air, biji tidak dapat
melangsungkan proses metabolisme sehingga menjadi tidak aktif (dormansi). Dormansi
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN_KELAS XII SMA_BIOLOGI v