Page 9 - modul flip
P. 9

MODUL PEMBELAJARAN BIOLOGI
                                                                PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN



               B.  Tahap Pertumbuhan dan Perkembangan
                   a.  Awal Pertumbuhan
                       1.  Mula-mula  biji  melakukan  imbibisi  atau  penyerapan  air  sampai  ukuran  bijinya
                          bertambah dan menjadi lunak;
                       2.  Saat  air  masuk  kedalam  biji,  enzim-enzim  mulai  aktif  sehingga  menghasilkan
                          berbagai reaksi kimia;
                       3.  Kerja  enzim  ini  antara  lain,  mengaktifkan  metabolisme  di  dalam  biji  dengan
                          mensintesis cadangan makanan sebagai persediaan cadangan makanan pada saat
                          perkecambahan berkembang.
                   b.  Perkecambahan
                       1.  Perkecambahan terjadi karena pertumbahan radikula (calon akar) dan pertumbahan
                          plumula (calon batang);
                       2.  Faktor yang mempengaruhi perkecambahan adalah air, kelembapan, oksigen, dan
                          suhu;
                       3.  Perkecambahan biji.

               C. Pertumbuhan Primer dan Sekunder
                   a.  Pertumbuhan Primer
                       1.  Merupakan pertumbuhan yang terjadi karena adanya aktivitas meristem primer.
                       2.  Pertumbuhan ini disebabkan oleh kegiatan titik tumbuh primer yang terdapat pada
                          ujung akar dan ujung batang dimulai sejak tumbuhan masih embrio.
                       3.  Ciri-ciri jaringan meristem ini adalah mempunyai dinding sel yang tipis, bervakuola
                          kecil atau tidak bervakuola, sitoplasma pekat dan sel-selnya belum berspesialisasi.
                       Jaringan meristem terbagi menjadi dua, diantaranya:
                       1)  Jaringan meristem apikal
                          Jaringan meristem apikal terdapat pada ujung btang dan ujung akar, yang berfungsi
                          untuk mewujudkan pertumbahan primer.
                       2)  Jaringan Meristem Lateral
                          Jaringan ini dapat membentuk pertumbuhan sekunder. Contoh dari pertumbuhan
                          sekunder adalah dapat ditemukan pada kambium, jaringan ini dapat menumbuhkan
                          pertumbuhan lateral atau menambah diameter dari bagian tumbuhan.
                          Kambium  diteumkan  pada  tumbuhan  dikotil  dan  Gymnospermae.  Contoh  yang
                          lainadalah kambium gabus yang terdapat pada batang dan akar tumbuhan berkayu
                          atau pada bagian tumbuhan yang kena luka.
                   b.  Pertumbuhan Sekunder
                              Diantara xilem dan floem terdapat kambium yang sel-selnya aktif membelah.
                       Pada tumbuhan dikotil, jaringan xilem dan floem primer terdapat pada batang dan akar
                       yang hidup selama periode yang relatif pendek. Kemudian fungsinya diambil alih oleh
                       jaringan  pembuluh  sekunder  yang  dihasilkan  oleh  kambium  yang  aktif  membelah.
                       Pertumbuhan kambium ke arah luar membentuk floem sekunder, dan ke arah dalam
                       membentuk xilem sekunder sehingga batang membentuk xilem dan floem sekunder ini
                       sisebut pertumbuhan sekunder. Semua jaraingan yang ada disebelah dalam kambium
                       disebut  kayu,  sedangkan  di  sebalah  luar  kambium  disebut  kulit  atau  pangan.
                       Pembentukan xlem dan floem sekunder pada batang terjadi karena aktivitas kambium


                        PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN_KELAS XII SMA_BIOLOGI                            v
                                                                                                         
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14