Page 13 - modul flip
P. 13
MODUL PEMBELAJARAN BIOLOGI
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
biji sangat bermanfaat pada kondisi tidak nyaman (ekstrem; sangat dingin atau kering)
karena struktur biji yang kuat akan melindungi embrio agar tetap bertahan hidup.
a. Perkecambahan pada Biji
Pertumbuhan pada tumbuhan Spermatophyta (tumbuhan berbiji) diawali dari
biji. Biji memiliki tiga bagian yaitu inti biji (nukleus seminis), tali pusar (funiculus),
dan kulit biji (spermodrmis).
Penyerapan air merupakan tahap yang penting karena sebelumnya biji benar-
benar kering dengan kandungan air hanya sekitar 5-10 %. Biji yang telah menyerap air
akan membesar sehingga mengakibatkan robeknya kulit biji. Peningkatan kendungan
air dalam biji memicu pengaktifan enzim-enzim dalam kotiledon dan yang akan
merobek cadangan makanan menjadi molekul-molekul sederhana yang selanjutnya
akan diangkut menuju lokasi pertumbuhan pada embrio, gejala awal dari
perkecambahan biasanya terlihat dari pembengkakan radikula yang menyebabkan kulit
biji robek dan kecambah mulai tumbuh (Sudjadi, 2007).
Proses perkecambahan dapat terjadi jika kulit biji permeable terhadp air dan
tersedia cukup air dengan tekanan osmosis tertentu. Dinding sel yang kering hampir
tidak permeabel terhadap gas. Perkecambahan ditandai dengan menculnya kecambah
atau tumbuhan kecil yang hidupnya masih bergantung pada cadangan makanan di
dalam biji, ada empat bagian penting pada biji yang berkecambah, yaitu sebagai
berikut:
1. Batang lembaga (kaulikulus) merupakan bagian yang akan tumbuh menjadi batang;
2. Akar lembaga (radikula) merupakan bagian yang akan tumbuh menjadi akar;
3. Pucuk lembaga (plumula) merupakan bagian yag akan tumbuh menjadi daun;
4. Daun lembaga (kotiledon) merupakan bagia yang kaya dengan cadangan makanan.
b. Proses Perkecambahan
Biji yang melakukan perkecambahan masih dalam keadaan dorman atau
istirahat. Faktor yang mempengaruhi perkecambahan sehingga dapat membantu
berlangsungnya sebuah proses perkecambahan. Salah satu faktor utama adalah air.
Perkecambahan biji terjadi dengan dua tipe yaitu perkecambahan biji secara kimiawi
dan perkecmbahan secara fisika. Tidak hanya air yang menjadi faktor terjadinya
perkecambahan biji tetapi dipengaruhi oleh suhu, cahaya, dan kelembapan.
1. Proses Kimia
Proses ini melibatkan hormon dan enzi yang ada di dalam biji, setalah masuk,
akan membuat biji mengembang dan membuat kulit biji menjadi pecah. Embrio
yang di dalam akan menjadi sering melepaskan hormon giberelin yang akan
berfungsi untuk sintesis enzim. Enzim aan menghidrolisis cadangan makanan yang
terletak di kotiledon dan endosperma. Hasil hidrolisis akan diserap kotiledon hingga
pertumbuhan embrio berubah menjadi benih tanaman.
2. Proses Fisika
Pada proses ini, biji menyerap air yang ada di dalam tanah, biji akan menyerap air
hingga terisi penuh dan membuat sel dan enzim yang ada di dalam biji menjadi
bekerja.
Secara umum, proses fisika pada perkecambahan meliputi absorbsi air,
metabolisme dan transport hasil pemecahan materi cadangan makanan dan pemecahan
endosperma. Tahap perkecambahan secara umum sebagai berikut:
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN_KELAS XII SMA_BIOLOGI v