Page 21 - E-Modul Pengelolaan Bisnis Kontruksi dan Properti
P. 21

PENGELOLAAN BISNIS KONTRUKSI DAN PROPERTI




                  4.  Hal Yang Harus Diperhatikan Dalam Pengelolaan Bisnis Konstruksi Dan Properti

                              Berikut ini hal-hal yang perlu diperhatikan dalam mengelola bisnis konstruksi
                     dan properti, yaitu :

                     1) Manajemen resiko

                              Resiko  dalam  pelaksanaan  bisnis  konstruksi  dan  properti  harus  sudah
                        diidentifikasi  untuk  memperkirakan  resiko-resiko  yang  mungkin  terjadi  dalam

                        pelaksanaan konstruksi. Resiko bisnis konstruksi misalnya ketidak cocokan kondisi
                        lapangan  dengan  data-data  yang  di  dapat,  keterlambatan  pembayaran  dari  pihak

                        owner,  keterlambatan  pencairan  kredit  (pinjaman),  keadaan  cuaca  di  lapangan,

                        lonjakan harga. Tahap identifikasi resiko bisnis konstruksi dapat dilakukan dengan
                        sebagai berikut :

                        a) Perencanaan manajemen resiko yaitu kegiatan menentukan bagaimana pendekatan,
                           perencanaan, dan pelaksanaan aktivitas manajemen resiko pada suatu proyek.

                        b) Identifikasi resiko merupakan kegiatan meentukan resiko-resiko mana yang akan

                           mempengaruhi pelaksanaan suatu proyek.
                        c) Analisis resiko yaitu kegitan untuk membuat prioritas resiko yang akan muncul

                           pada kegiatan proyek, serta mengukur besarnya pengaruh resiko terhadap tujuan
                           proyek.

                        d) Rencana  tanggapan  resiko  merupakan  kegiatan  untuk  mengembangkan  pilihan-
                           pilihan dan tindakan untuk meningkatkan peluang dan mengurangi ancaman resiko

                           terhadap tujuan proyek.

                        e) Pengawasan dan monitoring yaitu kegiatan untuk mengidentifikasi lintasan resiko,
                           memonitor sisa resiko (resiko yang masih ada), mengidentifikai resiko baru yang

                           muncul, melaksanakan rencana tanggapan resiko, dan mengevaluasi keefektifsn
                           siklus proyek.

                     2) Manajemen sumber daya manusia (SDM)

                              Sumber  daya  manusia  (SDM)  sangat  mempengaruhi  kelancaran  dari
                        pelaksanaan bisnis konstruksi, baik secara kuantitas maupun kualitas. Hal-hal yang

                        perlu diperhatikan dalam manajemen sdm antara lain:

                        a) Perencanaan SDM yaitu proses untuk menentukan peran, tanggung jawab, sistem
                           pelaporan dan menentukan staf manajemen perencana.









                                                                                                       14
   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26