Page 327 - MZ004 Sejarah Dunia Yang Disembunyikan
P. 327

JONATHAN BLACK
           misteri batin Manichaeisme berkaitan dengan perang antara Dewa
           Matahari dan Ahriman—atau Setan—roh materialisme.
              Akan tetapi, sebelum ia bisa menuntaskan misinya, Julian
           dibunuh oleh seorang pengikut Konstantin, dan sebuah era baru
           Kegelapan pun dimulai, ketika pengetahuan spiritualitas inisiatik
           yang nyata akhirnya akan tersingkir ke bawah tanah. Kaisar
           heodosius memulai sebuah kebijakan kejam dalam menindas
           semua perselisihan dalam doktrin Kristen dengan aturan kekaisaran.
           Ia menyita harta milik “kaum bidah” dan mengambil alih kuil-kuil
           mereka. Patung-patung Isis didedikasikan kembali untuk Maria.
           Pantheon di Roma memiliki keindahan yang luhur dan kosmis tidak
           seperti gereja mana pun yang sengaja dibangun. Kuil untuk semua
           dewa ini diubah oleh heodosius menjadi kuil monoteisme.
              heodosius menutup sekolah-sekolah Misteri dan pada 391
           mengepung Serapeum di Alexandria. Lingkungan suci dengan kuil
           luas beratap awan untuk Serapis ini merupakan salah satu keajaiban
           dunia kuno. Di dalamnya ada sebuah patung dewa yang ditopang
           dari langit-langit dengan sebongkah magnet. Ada juga perpustakaan-
           perpustakaan yang menampung koleksi buku terbanyak di seluruh
           dunia. Untungnya banyak buku yang diselundupkan keluar sebelum
           Serapeum tersebut dibakar hingga rata dengan tanah dan patung-
           patung sucinya diseret di jalan-jalan.
              Akhirnya heodosius mengalihkan perhatiannya pada aliran
           ilsafat Neoplatonis yang berbasis di Alexandria, pemelihara utama
           warisan intelektual dari aliran-aliran Misteri. Sosok besar Neo-
           platonisme pada masa itu adalah seorang wanita muda bernama
           Hypatia. Putri dari seorang ilsuf dan matematikawan terkemuka, ia
           dididik dalam bidang ilsafat, matematika, geometri, dan astronomi.
           Ayahnya telah mengembangkan serangkaian latihan untuk membuat
           tubuhnya menjadi bejana yang sesuai untuk pikiran yang brilian.
           Ia suka berenang, berkuda, dan mendaki gunung. Maka dari itu ia
           cantik serta pintar, dan ia segera meraih ketenaran sebagai seorang
           penemu instrumen-instrumen ilmiah, termasuk sebuah instrumen
           untuk mengukur berat jenis cairan-cairan tertentu. Hanya beberapa
           fragmen dari tulisannya yang berhasil diselamatkan, tetapi ia dikenal
           luas sebagai salah satu pikiran paling cemerlang pada masanya.


           316

                                                         pustaka-indo.blogspot.com
   322   323   324   325   326   327   328   329   330   331   332