Page 372 - MZ004 Sejarah Dunia Yang Disembunyikan
P. 372

IBLIS TEMPLAR YANG BIJAKSANA
             bibir atas mereka, kemudian membutakan semua sandera kecuali
             satu orang yang memimpin arak-arakan ke kastel. Di Lavaur mereka
             menangkap sembilan puluh kesatria, menggantung, lalu menikam
             mereka ketika butuh waktu terlalu lama untuk mati. Seluruh
             pasukan tawanan dibakar hidup-hidup di Minerve.
                Pada 1244 beberapa penganut bidah yang tersisa, yang selamat
             dari sebuah pengepungan kastel puncak gunung di Montségur
             selama sembilan bulan, menyerahkan diri. Dua ratus biarawan
             Cathar turun gunung dan berjalan ke dalam kobaran api yang sudah
             menunggu mereka.
                Menurut legenda, empat biarawan telah meloloskan diri dari
             perlindungan di puncak gunung itu sehari sebelumnya, dengan mem-
             bawa serta harta rahasia kaum Cathar. Kita tidak tahu apakah harta
             ini adalah emas, relikui, atau doktrin rahasia, tetapi mungkin terlalu
             mudah untuk meromantisisme kaum Cathar. Mereka mengajarkan
             bahwa dunia itu jahat dalam suatu cara yang menunjukkan bahwa
             mereka, seperti kaum Gnostik sebelum mereka, berada di bawah
             pengaruh sebuah ilsafat ketimuran yang membenci dunia dan
             mencintai kematian. Gereja di Roma menindas kaum Cathar dengan
             kekuatan maksimal—tetapi pemikiran esoteris sejati dari masa itu
             lebih dekat dengannya daripada urat tenggorokan.


             PADA TAHUN-TAHUN PENUTUP         abad ketiga belas, seorang anak
             yang lemah dan sakit-sakitan terlahir. Tak lama setelah lahir ia
             dibawa dan diasuh oleh dua belas orang bijak. Menurut catatan
             Rudolf Steiner, mereka tinggal di sebuah bangunan yang dulu milik
             Templar di Monsalvat di perbatasan antara Prancis dan Spanyol.
                Karena anak itu benar-benar dijauhkan sama sekali dari dunia
             luar, penduduk setempat tidak bisa melihat apa pun tentang sifat
             ajaibnya. Ia dipenuhi semacam semangat yang kuat dan menyala
             sehingga tubuh kecilnya menjadi tembus pandang.
                Kedua belas orang itu menginisiasinya pada sekitar 1254, dan ia
             meninggal tak lama setelah itu—setelah membagi visi spiritualnya
             dengan mereka yang telah mengasuhnya. Ketiga belas orang itu
             telah membantu mempersiapkan inkarnasi berikutnya ketika ia akan
             mengubah wajah Eropa.


                                                                         361

                                                         pustaka-indo.blogspot.com
   367   368   369   370   371   372   373   374   375   376   377