Page 18 - Raja Madura yang Perkasa dan Bijaksana
P. 18
Patih Pranggulang dikenal sebagai Patih yang
sakti mandraguna. Dengan kesaktiannya, ia mampu
melakukan apa saja dengan mudah. Tidak lama
kemudian, ia datang membawa beraneka macam buah,
seperti belimbing, sawo, kesemek, mundu, semangka,
dan mentimun.
“Makanlah ini, Tuan Putri. Buah ini dapat
menghilangkan rasa haus Tuan Putri. Besok pagi, kita
lanjutkan lagi perjalanan ini,” ucap sang Patih.
Setelah merasa kenyang, sang Putri pun tertidur
pulas. Dalam tidurnya ia bermimpi bertemu dengan
seorang pangeran tampan. Wajahnya begitu bersinar.
Konon, pangeran itu dikenal dengan nama Pangeran Adi
Poday.
“Tuan Putri hendak pergi ke mana?” tanya
Pangeran Adipoday dengan santun.
Ketika mendengar pertanyaan tersebut, Sang
Putri hanya terdiam. Ia tertegun memandang Pangeran
Adipoday. Tak satu kata pun terucap dari mulut sang
Putri. Melihat Putri Agung hanya terdiam, Pangeran
tersebut tersenyum. Tidak lama mimpi itu berkelana di
dalam pikirannya, sang Putri pun terbangun.
“Siapakah pangeran di dalam mimpiku itu.
Mengapa ia tersenyum kepadaku?” gumam Sang Putri.
Ketika melihat Sang Putri tampak gelisah, Sang
Patih lalu bertanya, “Maaf jika hamba lancang, tetapi
apa yang membuat Tuan Putri tampak gelisah?”
8