Page 16 - E-Modul Sistem Pencernaan
P. 16
memberatkan kerja kelenjar pancreas yang terpaksa memproduksi hormone insulin
dalam jumlah besaryang dibutuhkan mengubah glukosa darah menjadi kalori.
Gambar 1.2. Karbhidrat
(Sumber : https://jovee.id/wp-content/uploads/2020/05/Karbihidrat.jpg)
2. Lemak
Lemak adalah senyawa organik yang terdiri dari atom Karbon (C),
Hidrogen (H), dan Oksigen (O). lemak bersifat larut dalam pelarut lemak,
seperti benzene, eter, petroleum, dan sebagainya. Lemak mempunyai titik lebur
tinggi berbentuk padat pada suhu kamar disebut lemak, sedangkan yang
mempunyai titik lebur rendah berbentuk cair disebut minyak. Berdasarkan
struktur kimia lemak diklasifikasikan menjadi: 1) lemak sederhana (lemak dan
minyak), 2) lemak majemuk (posfolipid dan lipoprotein) dan 3) derivat lemak
(asam lemak dan stereol) (Departemen Gizi Kesehatan Masyarakat, 2007).
Lemak bersumber dari dua macam yaitu lemak hewani dan lemak
nabati. Contoh lemak hewani adalah udang, sapi, kerbau, domba, kambing,
ayam, bebek, susu sapi dan produk-produk olahanya (yoghurt, keju, mentega),
kuning telur, ikan, dan madu. Sedangkan lemak nabati adalah minyak goreng
(kelapa, kelapa sawit, jagung, bunga matahari, wijen dan kacang tanah)
margarine, biji-bijian, kelapa parut, santan kelapa (Soehardi, 2004).
15