Page 27 - E-Modul Sistem Pencernaan
P. 27
F. Kunci Jawaban
No Jawaban Skor
1. Penyebab terjadinya stunting pada anak antara lain adalah 25
kekurangan gizi dan nutrisi, terutama pada masa kehamilan dan
1.000 hari pertama kehidupan anak (sejak lahir hingga usia 2
tahun). Faktor lainnya seperti penyakit infeksi, sanitasi yang
buruk, dan kurangnya akses terhadap layanan kesehatan juga
dapat mempengaruhi terjadinya stunting. Dampak stunting
pada anak dapat mengakibatkan berbagai masalah kesehatan
seperti kekebalan tubuh yang lemah, daya tahan tubuh yang
rendah, peningkatan risiko penyakit kronis, rendahnya IQ dan
performa kognitif, serta berkurangnya produktivitas di masa
dewasa.
2. Untuk mencegah stunting pada anak, perlu dilakukan upaya 25
pencegahan dan penanganan yang holistik dan terintegrasi,
antara lain dengan cara:
Memberikan gizi yang cukup dan seimbang pada ibu
hamil dan anak-anak, terutama pada masa 1.000 hari
pertama kehidupan.
Meningkatkan akses terhadap layanan kesehatan yang
memadai dan berkualitas, termasuk layanan kesehatan
ibu dan anak, imunisasi, serta pengobatan penyakit
infeksi.
Meningkatkan sanitasi dan kebersihan lingkungan,
termasuk penyediaan air bersih dan akses terhadap
fasilitas sanitasi yang memadai.
Mendorong praktik ASI eksklusif dan memberikan
pangan tambahan pada waktu yang tepat dan dalam
jumlah yang cukup.
3. Cara menurunkan jumlah angka stunting di Indonesia antara 25
lain dengan melakukan upaya-upaya yang telah disebutkan di
atas secara terintegrasi dan holistik, serta melibatkan berbagai
sektor terkait, termasuk kesehatan, gizi, pendidikan, dan
lingkungan. Selain itu, perlu dilakukan pendekatan partisipatif
dan responsif terhadap kondisi sosial dan budaya masyarakat
setempat untuk memastikan kesuksesan program-program
tersebut.
4. Memberikan nutrisi yang tepat untuk mencegah stunting pada 25
anak dapat dilakukan dengan cara memberikan gizi yang cukup
dan seimbang pada masa kehamilan dan 1.000 hari pertama
kehidupan anak. Nutrisi yang tepat meliputi protein, lemak,
26